Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Wakil Bupati Sekadau,Subandrio SH.MH menghadiri apel siaga dan launching TPS rawan yang berlangsung di aula gedung Ketaketik Sabtu (27/1) 2024.
Selain wakil bupati, kegiatan tersenut juga melibatkan Kabag Op Polres Sekadau Kompol Samsul Bakri, Perwira Penghubung Dandim 1204 Sanggau Kapten M.Yunus, Kadis Perhubungan Hermamsyah, Ketua KPU, Sekretaris DAD Isbianto,para ketua Ormas, perwakilan Parpol dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Mewakili Kapolres Sekadau Kabag Op Polres Sekadau Kompol Samsul Bakri menyampaikan jumpal seluruh TPS yang ada sebanyak 689. Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan ada beberapa kategori yaitu kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Untuk.kategori kurang rawan, pengamanan dilakukan dengan 2 personel untuk 12 TPS dan 2 Linmas. Sedangkan jumlah TPS dengan kategori rawan ada 122 TPS, sangat rawan ada 212 TPS.
Jumlah personel ada 337 personel, siap digerakan ada 281 personel dan stanbay ada 56 personel serta bantuan BKO dari Brimob Polda kalbar terang Kompol Samsul Bakri.
Agar pemilu berjalan lancar meminta kepada selurih lapisan masyarakat untuk.menyukseskan hasil pemilu.
Perwakilan Dandim Kapten M.Yunus menyampaikan ada 130 personel yang akan terjunkan di 7 kecamatan.untuk membantu Polri dalam pengamanan pemilu di kabupaten Sekadau. Selain itu kami juga akan menyiapkan bantuan dari Batalyon yang akan disiagakan di Danramil Sekadau.
Wakil bupati Sekadau Subandrio SH.MH berharap Pemilu bisa berjalan sesuai dengan azas pemilu yaitu Langsung,Umim, Bebas dan Rahasia serta Jujur da Adil sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang berintegrtas kata mantan ketua KPU kabupaten Sekadau dua periode.
Dia menbahkan, Pemilu langsung untuk Pilpres l sudah mulai pada tahun 2004.Untuk pilkada dimulai pada tahun 2005, namun untuk Pemilu legislatif mengunakan sistem profesional tertutup artinya jika tidak ada caleg yang memenuhi angka bilangan pembagi pemilih (BPP) maka untuk menenrukan caleg terpilih dikembalikan pada nomor urut.dan pada pileg 2009 kelbali ke sistem profesional terbuka. Artainya, caleg dipilih ditentukan oleh suara terbanyak terang Subandrio.
Kita berharap pemilu bisa berlansung secara damai. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, tugas kita adalah mendorong masyarakat untuk ikut serta hak suara pada pemilu 14 Februari mendatang kata Wabup.
Menyingung soal Indek kerawanan pemilu kita berharap peringkat kita turun. "Jangan kita banga pada peringkat 4 kerawanan pemilu, bila perlu kita hapus" kata Subandrio.
Ketua Bawaslu kabupaten Sekadau Marikun S.Sos dalam paparannya menyebutkan,berdasarkan hasil pengawasan tim bawaslu, sampai saat ini belum ada menerima lapiran pelangaran, termasuk pengiriman logistik pemilu. Kita melihat sangat steril, dimana semua logistik terbungkus dengan plastik secara baik.
Dari 689 TPS yang ada, pengawas pemilunya semua sudah terbentuk.
Marikun menambahkan pengawasan pemilu dimulai dari semua tahapan, termasuk pada hari pencoblosan. Dia berharap agar semua pengawas sebelum jam 7 pagi sudah berada di TPS, dan semua kotak logistik dipastikan tidak bolek dibuka sebelum Saksi Parpol hadir dengan tegas Marikun.
Berikut sebaran TPS rawan di kabupaten Sekadau. Di Kecamatan Sekadau hilir (6),Sekadau Hulu (9), Nanga Taman (20), Nanga Mahap (6),Belitang Hilir (34) Belitang (16) dan Belitang Hulu (57).
(darno)