Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Pemerintah Kabupaten Sekadau telah melakukan kesepakatan bersama pada bulan November 2018 silam tentang pembagian tanggung jawab perawatan atau pemeliharaan Jalan Kayu Lapis di Kecamatan Sekadau Hilir dan kecamatan Sekadau hulu, dengan membagi tangung jawab perawatan kepada pihak swasta yaitu PT.Multi Prima Entakai (PT.MPE) PT .Agro Andala (PT.AA) dan PT.Bintang Sawit Lestari (PT.BSL).
Untuk diketahui jalan kayu lapis merupakan jalan non status yang secara historis, jalan tersebut merupakan milik perusahaan kayu yaitu PT Kayu Lapis Indonesia, PT. Barito Pasifik, dan PT. Halisa, tetapi perusahaan tersebut tidak lagi beroperasi.
Dan saat ini, jalan tersebut dilalui oleh masyarakat setempat dan beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Kini, tiga perusahaan yang beroprasi diwilayah kabupaten Sekadau yaitu PT Agro Andalan PT. Bintang Sawit Lestari dan PT Multi Prima Entakai secara bersama - sama mempertimbangkan untuk melakukan pemeliharaan jalan tersebut.
Kepala desa Gonis Tekam Rijal Arafat berharap, ketiga perusahaan tersebut tetap komitmen melakukan perawatan jalan kayu lapis sesuai dengan tanggung jawab masing - pada kesepakatan yang telah disepakati bersama pada tahun 2018 lalu kata Rijal kepada media ini Kamis (22/2) 2024.
“Kami berharap ketiga perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas pemeliharaan itu benar-benar merawatnya sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan,” ungkap Rijal.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada PT.MPE atas komitmennya merawat jalan kayu lapis, sehingga masyarakat yang melewati jalan tersebut merasa nyaman.
"Terimakasih kepada PT.MPE atas komitmenya merawat jalan kayu lapis" pungkas Kades.(dar)