|

Tokoh Masyarakat Desa Seraras Minta PT.PHS Tidak Membeli TBS Pakai Mobil Pic Up

 Degoi : Perusahaan Harus Lebih Perhatikan Kepentingan Masyarakat Banyak


Matdari Al Anwar Efendi/Degoi tokoh masyarakat desa Seraras

Sekadau, Kapuasrayatoday.com -  Kehadiran Perusahaan tentunya untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah kerjanya, maka dari itu kebijakan dan aturan perusahaan harus di ikuti oleh semua pihak, tidak boleh ada orang yang mau semena-mena dan mau menang sendiri dengan aturan perusahaan demi kepentingan pribadi atau kelompoknya. Hal ini terjadi di perusahaan PT.Permata Hijau Sarana (PHS) dimana masyarakat berharap agar perusahaan tersebut bisa membeli TBS petani dengan harga baik.

Namun pada kenyataannya perusahaan  harus membeli TBS dengan harga kurang baik, hal ini dipengaruhi oleh rendahnya rendemen yang dihasilkan oleh PKS milik perusahaan tersebut.

Rendahnya rendemen yang di peroleh perusahaan tentu sesuai dengan kwalitas TBS yang di olah oleh PKS.

"Jika TBS kurang baik maka hasil rendemen yang di peroleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) juga kurang baik, artinya baik buruknya rendemen yang dihasilkan tergantung kwalitas TBS yang di olah," kata Matdari Al Anwar Efendi salah seorang tokoh masyarakat desa Seraras yang biasa di sapa Degoi kepada awak media, Senin (11/03) 2024 di Seraras.

Untuk itu ia meminta agar Menejemen PT.PHS harus lebih memperketat TBS yang dikirim ke PKS PHS, karena banyak berseliweran TBS kurang baik yang di kirim ke PKS tersebut oleh oknum tertentu mengunakan mobil Pickup. Hal ini lanjut dia tentu merusak kwalitas rendemen yang diperoleh. Akibat rendahnya rendemen yang dihasilkan PKS, maka berpengaruh terhadap pembelian harga TBS milik Petani kata Degoi.

Karena TBS yang sudah apkir atau hasil greding yang tidak layak di olah di paksa oknum tertentu dengan dalih TBS milik petani.

Beberapa oknum tersebutlah yang merusak pasaran, sehingga Rendemen yang di hasilkan kurang baik.

"Artinya akibat ulah beberapa oknum yang mencari keuntungan pribadi berimbas kepada ribuan petani, karena harga TBS tidak bisa baik  di PKS PT.PHS," kata Degoi sapaan akrab Matdari Al Anwar Efendy.

Ia juga meminta perusahaan tidak perlu takut untuk menerapkan aturan yang sudah dibuat, tegakan aturan kalau tidak bisa jual TBS menggunakan mobil pickup jangan di terima, apalagi TBS yang di bawa sudah apkir alias di tolak oleh PKS ujar Degoi.

Kita tidak ingin akibat ulah beberapa oknum tersebut menyebabkan harga TBS di wilayah tersebut tidak bisa baik, 

Ribuan orang yang di rugikan, kalau TBS baik yang di olah maka rendemen baik, maka harga TBS juga bisa lebih baik.

"Di tolak saja jika ada oknum yang jual TBS mengunakan Pickup, kalau mereka protes, silahkan asalkan dengan tertib dan baik, jika arogan dan anarkis laporkan ke aparat penegak hukum karena mereka bukan mewakili masyarakat Seraras," tegas Degoi..

Kita ingin tertib pengiriman TBS dengan kwalitas baik, maka petani juga bisa menikmati harga TBS dengan harga baik di PKS. 

"Itulah kerinduan masyarakat, harga baik petani sejahtera, jangan pedulikan keinginan beberapa oknum yang memaksa kehendak demi keuntungan pribadi," ucapnya.(Tim/dar/*).

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini