Banjarmasin, Kapuasrayatoday.com -
Dalam rangka meriahkan Festival Sasirangan Banjarmasin (BSF) 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin meresmikan kampung tematik baru di kawasan Alalak, yakni Kampung Jelujur, Senin (1/7) 2024.
Kampung tematik yang terletak di Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara ini menjadi yang pertama di Banjarmasin.
Acara peresmian yang berlangsung pada Sabtu, 29 Juni 2024, dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, bersama jajaran dan kepala dinas, Dekranasda Kota Banjarmasin, dan ratusan pengrajin kain jelujur dari Alalak Tengah.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin, Isa Anshari, menyebutkan lebih dari 160 pengrajin kain jelujur, yang mayoritas adalah ibu rumah tangga, hadir dalam peresmian ini.
Menurut Isa Anshari, peresmian Kampung Jelujur bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat, memberdayakan UMKM, dan memperkuat ekonomi lokal.
Wali Kota Ibnu Sina juga menegaskan pentingnya kain sasirangan, yang telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham RI, sebagai warisan budaya khas Kalimantan Selatan yang tidak dapat dipertanyakan keasliannya.
Ibnu Sina berharap dengan adanya Kampung Jelujur, kualitas kain sasirangan asal Banjarmasin akan semakin meningkat dan dikenal di kancah internasional. Proses menjelujur yang merupakan tahapan penting dalam pembuatan kain sasirangan sebelum pewarnaan, menambah nilai unik dan keaslian pada produk akhir.
Peresmian Kampung Jelujur ini diharapkan tidak hanya menjadi destinasi tematik baru yang menarik di Banjarmasin, tetapi juga menjadi pusat kegiatan kreatif dan pengembangan UMKM yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
“Semoga pendidikan kita semakin berkualitas dan mendunia,” kata Ibnu Sina penuh harap.
Dengan semangat baru ini, Banjarmasin siap membawa warisan budaya kain sasirangan kepanggung dunia, dimulai dari Kampung Jelujur di Alalak Tengah.(tim/*)