|

Program Baca Tulis Al-Qur'an: Upaya Lapas Narkotika Karang Intan Membina Warga Binaan Untuk Lebih Dekat Kepada Allah SWT


 Kalsel,Kapuasrayatoday.com  – 

Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Karang Intan saat ini tengah menjalani program pembinaan kepribadian baca tulis Al-Qur'an. Program ini untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis Al-Qur'an, serta memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam untuk warga binaan, Senin (15/7/2024).

Program baca tulis Al-Qur'an ini dibagi menjadi dua tahap, sesuai dengan kemampuan masing-masing warga binaan. Bagi mereka yang baru belajar membaca Al-Qur'an, program ini menyediakan pelajaran dasar dimulai dengan membaca Iqro, pengucapan yang benar, dan pemahaman dasar tentang isi Al-Qur'an. Para peserta akan dibimbing secara intensif  sehingga mereka mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar.

Sementara itu, bagi warga binaan yang sudah bisa membaca Al-Qur'an, program ini menawarkan pelajaran yang lebih mendalam tentang ilmu tajwid. Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Melalui program ini, warga binaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan mereka, memahami makna yang terkandung dalam setiap ayat, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Bapak Wahyu Susetyo, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang tidak hanya fokus pada aspek hukum tetapi juga aspek spiritual dan moral. "Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan, membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat," ujar Bapak Wahyu.

Para warga binaan menyambut program ini dengan antusias. Salah satu warga binaan, mengatakan bahwa program ini memberikan harapan baru bagi dirinya. "Saya merasa lebih tenang dan bahagia bisa belajar Al-Qur'an. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah," tuturnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih kondusif dan religius di dalam Lapas Narkotika Karang Intan, serta membantu warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu dan iman yang kuat.(Nm/*)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini