Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH.MH membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Packaging bagi para pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di kabupaten Sekadau yang berlangsung di aula gedung UMKM senter pada Selasa (6/8) 2024. kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 30 orang peserta pelaku UMKM di Sekadau.
Dalam sambutanya mantan ketua KPU dua periode ini mengatakan, di Sekadau sudah ada pusat Kuliner yakni di kompleks terminal Lawang Kuari,disitu semua Kuliner asal Sekadau maupun Kuliner dari luar ada di jual."Tapi hanya ada pada malam hari saja," kata Wabup.
Menurut dia, UMKM adalah salah satu usaha penggerak ekonomi utama di provinsi Kalimantan Barat, termasuk juga UMKM di kabupaten Sekadau. UMKM bisa bertumbuh apabila pertumbuhan ekonomi suatu Daerah baik, jika tidak maka pelaku UMKM sulit berkembang.
Setelah pelatihan ini Subandrio berharap para pelaku UMKM harus mencari formulasi baru agar bisa bersaing dengan pelaku UMKM dari kabupaten lain, sebab setiap kabupaten ada pelaku UMKM. "Jadi Kita harus mampu bersaing dengan pelaku UMKM dari daerah lain, terutama ciri khas rasa dan kemasan harus menarik," saran Wabup.
Selain itu lanjut dia, produk yang dihasilkan harus kontinyu, artinya barang yang diproduksi harus selalu ada, agar tidak terputus produksi yang akan dijual.
Membuat produk lanjut Suban, harus selalu siap barang yang akan di jual, jangan hari ini ada besok lalu tidak ada lagi barangnya, selain kontinyu rasa dan kemasan juga perlu di jaga kwalitasnya. Saat ini sebagai tempat pemasaran sementara silahkan titip di UMKM center, kemudian jual juga di media sosial. Jadi para pelaku UMKM harus punya akun Facebook sendiri, agar produk kita bisa di iklankan lewat medsos. Kalau perlu masukan nomor contacts person, supaya jika ada pemesan bisa langsung ke kontak pembuatnya.
Agar lebih meyakinkan pembeli lanjut dia, masukan juga kandungan makanan di bungkus luar kemasan, tujuannya agar pembeli tau, mengandung apa saja makanan yang akan di konsumsi, termasuk juga masa kadaluarsa barang yang dijual, agar pembeli tahu.
Mengenai permodalan bagi para pelaku UMKM, pemerintah sudah menyiapkan kredit bagi usaha kecil dengan nama Kredit Usaha Rakyat (KUR), kalau memang ingin serius berusaha sebaiknya jangan ragu-ragu, tentukan nama usaha jenis apa buat perencanaan yang matang, ajukan pinjaman KUR.
Sementara itu ditempat yang sama ketua panitia mewakili kepala dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Atika Suryati dalam sambutannya mengatakan,bahwa tujuan dilakukannya sosialisasi Packaging adalah untuk memastikan produk terbungkus seperti yang dibutuhkan. Melindungi produk: Packaging juga berfungsi untuk menjaga kualitas, fitur, atau kegunaan yang dimiliki produk dari kerusakan ketika dipindahkan,
menghindari bakteri pada makanan yang di produksi dan menarik perhatian pembeli,.
Atika Suryayi membahkan,pada kegiatan ini pihaknya mengundang sekitar 30 orang pelaku UMKM di kabupaten Sekadau, sedangkan Narasumber kita datangkan dari kota Pontianak.
Setiap peserta akan kita siapkan segala akomodasi selama kegiatan sosialisasi berlangsung.
"Mudah-mudahan setelah mengikuti sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan para pelaku UMKM di kabupaten Sekadau," katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut, kepala dinas PTSP Handayani, para Narasumber, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait. (dar)