Medan,Kapuasrayatoday.com -
Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, Samapta dan BPBD Kabupaten Simalungun kini tengah berusaha membuka akses Jalinsum Siantar-Parapat Desa Aek Nauli yang mengalami kemacetan akibat longsor. Dengan menggunakan alat berat petugas gabungan berupaya membuka akses jalan yang berlokasi sekitar 2 Km dari Kota Parapat. Selain membuka akses jalan, tim gabungan juga mengatur lintas kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Tim gabungan dipimpin oleh Danki 2 Batalyon B AKP Rony Sarko SH, MH dengan 20 personel anggota Brimob lainnya.
Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/3) 2025 sore. Akibat kejadian tersebut, objek wisata di tepi Danau Toba ditutup sementara. Banjir bandang terjadi di Kecamatan Parapat. Sedangkan, tanah longsor berada di perbukitan di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Akibat peristiwa ini, petugas kepolisian terpaksa melakukan pengalihan arus lalulintas, mulai pukul 18.30 WIB ke Simpang Palang Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Pengalihan arus ini, merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan meminimalisir potensi korban akibat bencana alam tersebut.(Rizky Zulianda/*)