Aron : Ini Merupakan Langkah Besar Untuk Mengubah Perilaku Masyarakat
Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Bupati Sekadau Aron SH, didampingj ketua Tp.PKK kabupaten Sekadau Ny.Magdalena Susilawati Aron SP menghadiri acara deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Nanga Menterap kecamatan Sekadau Hulu Rabu (16/4) 2025.
Dalam arahannya Aron mengatakan ODF merupakan langkah besar untuk mengubah perilaku manusia. Namun untuk bisa mengubah perilaku tersebut kita membutuhkan proses yang panjang. Karena salah satu faktor penyebab menurunnya kesehatan manusia.adalah disebabkan faktor lingkungan.
ODF lanjut Aron sudah kita programkan sejak tiga tahun lalu, sehinga kita bisa menurunkan angka stunting menjadi 12 persen dan menjadikan kabupaten Sekadau sebagai kabupaten yang menurunkan angka stunting tertinggi se-Indonesia.
“Pada saat pelantikan kami (Aron -Subandrio) di Istana Negara dan Retret di Magelang, saya mendapatkan apresiasi langsung dari pak Wapres Gibran Rakabuming Raka sebagai kabupaten yang penurunan angka stuntingnya tertingj ae-Indonesia” ucap Aron. Dan ini merupakan hasil kerja keras kita semua sambungnya.
Aron mengatakan, saat ini kabupaten Sekadau sudah 85 persen ODF dan kecamatan Sekadau Hulu merupakan kecamatan ke 3 yang seluruh desanya sudah ODF dan desa Nanga Menterap merupakan desa tekahir yang mendeklasarikan diri sebagai desa ODF di kecamatan Sekadau hulu kata Aron.
Hal senada juga di sampaikan oleh Plt.Camat Sekadau hulu Frsnsisca Wardianus.
Kepala dinas Kesehatan PP.dan KB kabupaten Sekadau Henry Alpius dalam lalorannya menyebutkan, menurut teori Bloom derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu ; Lingjungan (40%) perilaku (30%), pelayanan kesehatan (20%) dan faktor kerurunan (10%). Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, maka setiap rumah tangga harus memenuhi unsur sanitasi dasar seperti ; tidak membuang air besar sembarangan, memiki WC di rumah, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, pengolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengaman sampah,dan pengamanan limbah rumah tangga kata Alpius.
Alpius menjelaskan tingkat sanitasi dunia Indonesia berada pada urutan ke 3 terburuk.
Sebagai dampak buruknya sanitasi lingkungan adalah ancaman serius bagi anak sehinga anak.mudah sakit, pertumbuhan sel otak terhambat, pertumbuhan fisik terganggu,dan fungsi tubuh tidak seimbang.
Dengan dideklarasinya desa Nanga Menterap menjadi desa 3 pilar STBM, maka derajat kesehatan masyarakat desa Nanga Penterap menjadi meningkat.
Berdasarkan data terbaru, dikabupaten Sekadau jumlah desa ODF ada 80 dari 94 desa dengan persentase sebesar 85 persen.. sedangkan akses sanitasin/jamban sehat sudah mencapai 95 persen.
Adapun capaian akses di kabupaten Sekadau sebagai berikut ;
1. Kecamatan Nanga Taman 100 %
2. Kecamatan Nanga Mahap 100 %
3. Kecamatan Sekadau Hulu 100%
4. Kecamatan Belitang Hulu 99,61%
5. Kecamatan Bitang Hilir 98,24%
6. Kecamatan Belitang 97,01%
7. Kecamatan Sekadau Hilir 85,90%.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah Daerah kabupaten Sekadau untuk mendukung kegiatan STBM telah dituangkan dalam Perbup nomor 51 tahun 2017 tentang "Gerakan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat". dan Perbup.nomor 36 tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi.
Pada saat deklarasi ODF, Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau juga melaksanakan pengobatan gratis dan sunat masal, pembagian susu untuk ibu hamil dan anak - anak serta penyerahan bendera pink kepada ibu hamil untuk dipasang di deoan rumah yang bersangkutan
Kegiatan tersebut juga di hadiri sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau, Forkopincam kecanatan Sekadau Hulu, kepala desa dan ketua BPD desa Nanga Menterap beserta seluruh jajarannya, serta tamu undangan lainnya.(Sdr/*)
