|

4 Kecamatan Di Sekadau Sudah ODF Tiga Kecamatan Lainnya Tibgal Tunggu Jadwal


 Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Bupati Sekadau Aron, S.H secara resmi membuka kegiatan Open Defecation Free (ODF) atau tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) tingkat  kecamatan Sekadau Hulu yang berlangsung di halaman kantor camat Sekadau Hulu Senin (16/6) 2025. Kegiatan ODF tersebut merupakan bentuk keinginan masyarakat untuk merubah pola hidup bersih dari kebiasaan lama menuju perubahan prilaku. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan perjuangan yang panjang," kata Aron mengawali sambutannya 

Aron mengatakan terwujudnya ODF tingkat kecamatan Sekadau hulu hari ini adalah hasil perjuangan panjang semua pihak, karena agar terwujud kita harus merubah pola pikir masyarakat. 

"Tetapi apapun yang terjadi kita harus menyukseskan program ODF, demi masa depan kaum muda bangsa ini," kata Aron.

Meskipun baru bisa dua pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), namun harapan kita, kita harus mampu melaksanakan lima Pilar kedepannya.

Kepada para camat dan Kades untuk memperhatikan desa yang sudah ODF untuk selalu konsisten untuk tidak BABS, jika masih dilakukan artinya sia-sia kita laksanakan deklarasi ujar Aron.

"Tolong dimonitor selalu agar tidak kembali pada kebiasaan lama lagi," pesannya.

Untuk menunjang agar lingkungan tetap bersih dan sehat, kita minta para Kades untuk melakukan Gotong Royong di desanya masing-masing. Camat boleh dijadwalkan mulai dari mana secara bergilir sebagai tahap awal. "

Saya yakin apabila setiap desa yang melaksanakan gotong royong, maka lingkungan pasti bersih," kata Aron.

Selain itu lanjut dia, tugas selanjutnya mengecek ibu hamil, karena untuk mengurangi kasus stunting kita harus mulai dari ibu hamil dulu. Karena pengaruh stunting mulai dari kehamilan. Setelah lahir yang perlu dijaga juga Balita yang dilahirkan, apakah terpapar stunting atau tidak, karena jika dari hamil sudah terjaga gizinya, maka sudah lahir pasti tidak terpapar stunting, namun selanjutnya adalah memberi gizi yang cukup supaya tidak terkena stunting.

"Jika kita sudah melakukan hal itu, artinya kita telah mencetak generasi yang mampu bersaing dan generasi yang pintar," katanya.

Untuk diketahui kata dia, kepada para camat dan kepala desa serta pihak terkait lainnya, bahwa meskipun masih tersisa beberapa desa lagi yang belum ODF, kita tetap targetkan bahwa pada Bulan Agustus 2025 tangal 5 kita harus sudah ODF kabupaten. "Artinya,jika sudah ODF Kabupaten maka, semua kecamatan dan desa pasti sudah ODF," ucapnya.

Ditempat yang sama Kapolres Sekadau AKBP Donny Malino Manoppo dalam sambutanya sekaligus perkenalan kepada masyarakat, mengaku sangat mendukung program yang sangat mulia ini, karena kesehatan lingkungan sangat penting dan berguna bagi masyarakat. Karena tanpa lingkungan hidup yang baik, maka kehidupan masyarakatnya juga akan terganggu kesehatannya.

"Kami dari Polres sangat mendukung program ini," ucapnya.

Ia juga meminta kepada semua masyarakat maupun pihak pemerintah daerah untuk mendukung program Pangan Nasional, kebetulan Kepolisian Republik Indonesia dipercaya sebagai leding sektor pelaksanaan tanam jagung, saat ini pihaknya sudah membuka lahan 150 hektare pada tahap pertama. Bahkan sudah banyak yang dipanen, agar semua itu bisa terwujud kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, sehingga butuh dukungan dari semua pihak agar setiap proses berjalan baik dan lancar.

"Karena ini semua demi kemajuan bangsa dan negara serta masyarakat Indonesia," kata Donny.

Ditempat yang sama kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB)  Henry Alpius mengatakan, di kabupaten Sekadau sudah 4 kecamatan yang sudah melaksanakan ODF, kita sisa tiga kecamatan yakni Sekadau hilir, Belitang dan Belitang hulu. "Namun, sebenarnya sudah siap dilaksanakan tingal penjadwalan saja lagi," kata Henry.

Menurut Henry, ODF adalah upaya merubah prilaku masyarakat, namun kesadaran itu muncul bukan karena printah Bupati atau camat dan kepala desa, tapi pikiran masyarakat sudah mulai sadar bahwa pentingnya hidup sehat dengan melakukan ODF, sebagai wujud untuk merubah prilaku hidup sehat kata Henry.

"Kalau ingin anak-anaknya dan keluarga sehat maka lingkungan harus bersih," sambungnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Dina PUPR kabupaten Sekadau atas bantuan untuk membangun jamban keluarga. Langkah ini sebagai bentuk usaha pemerintah agar bisa menciptakan lingkungan hidup yang bersih, karena negara kita masuk peringkat ketiga lingkungan hidup terburuk setelah India dan Afrika.

Untuk diketahui lanjut dia, di kabupaten Sekadau sudah ada 85 desa yang sudah melakukan Deklarasi ODF dari 94 desa, artinya sisa 10 persen saja lagi desa yang belum ODF.

Setelah begitu masifnya ODF di kabupaten Sekadau,. dampaknya sudah mulai terasa yakni menurunnya angka Stunting, yang semula 26 persen turun menjadi 12 persen. Namun kata dia lagi, berdasarkan hasil survey, saat ini angka Stunting kita masih berada diangka 14 persen, angka ini semula berada di 12 persen ditambah lagi stunting berat,. maka jadi 14 persen.

Untuk diketahui lanjut dia, pada kegiatan kali ini, selain Deklarasi ODF ada berkegiatan lain, seperti pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis, kita juga melaksanakan sunat gratis, terdaftar sekitar 130 anak pada hari ini dikarenakan sunat gratis.

Ditempat yang sama, Plt Camat Sekadau Hulu Fransisco Wardianus dalam sambutannya mengatakan, bahwa sebenarnya jadwal ODF Kecamatan Sekadau Hulu sudah ditentukan bulan Mei lalu, namun karena sesuatu dan lain hal seperti pembentuk Koprasi Merah Putih di setiap desa, sehingga jadwal Deklarasi ODF molor sampai bulan Juni.

Berhasilnya ODF tingkat kecamatan yang kita laksanakan hari ini, merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik pihak desa Puskesmas Rawak, TNI-Polri Dinas Kesehatan serta pihak terkait lainnya sehingga memudahkan segala proses persiapan ODF kata Mejeng (pangilan akrab Fransisci Wardianus)

"Terimakasih kepada Dinkes dengan adanya pengobatan gratis dan sunat gratis,"ucapnya.

Dikatakan dia lagi, kerjasama semua pihak merupakan bentuk kekompakan,. karena atas dasar kesadaran kita semua.

"Bahwa maju mundurnya kecamatan Sekadau hulu adalah tanggungjawab kita bersama, karena Sekadau Hulu milik kita bersama," pungkas Mejeng sapaan sehari-hari Plt Camat Sekadau Hulu.

Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Harianto, Yosep, Kajari Praya Herlambang, Staf Ahli Bupati Purkismawati, sejumlah kepada SKPD, Kadia LH Apeng Petrus, Kadis PUPR, Jeri Handoko, Kadis Koperasi Emanuel, Kadis Dukcapil Suryadi, Camat se-kabupaten Sekadau, serta para tenaga kesehatan serta para undangan lainnya (dar/*)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini