"Begitulah logikanya, masak orang sudah berikan kita pekerjaan lalu kita rongrong lagi, kan tidak etis," tulisnya, kepada media ini belum lama ini. melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, semakin banyak investasi yang menanamkan modalnya di daerah kita semakin banyak juga peluang kerja bagi masyarakat, maka dari itu keamanan dan ketentraman Daerah menjadi modal utama agar para pemilik modal mau menanamkan modal di kabupaten Sekadau kata Mohtar.
Kalau setiap hari selalu diganggu mereka berinvestasi tidak tenang, masyarakat yang kerja juga tidak tenang. "Inilah yang perlu kita jaga bersama," katanya.
Di kabupaten Sekadau kata dia lagi, investasi hanya di bidang perkebunan kelapa Sawit, sedangkan bidang lain seperti tambang dan komoditi lain tidak ada. Artinya, hanya satu komoditi saja yang menonjol, bahkan banyak masyarakat yang hidup bergantung dari hasil pertanian seperti Kelapa Sawit, semua itu berkat sokongan dari para investor. "Kita jual buah bisa langsung ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS), tidak seperti dulu, harga antara PKS masing-masing bersaing masyarakat bisa milih mau jual kemana," katanya.
Hal ini tentu sangat baik bagi perkembangan perekonomian masyarakat, secara tidak langsung peran investor sangat strategis di sini.
"Maknanya wajar kalau aset bersama ini kita jaga bersama agar mereka betah untuk berinvestasi di kabupaten Sekadau," ujarnya (dar/*)
