|

Polres Sanggau Produksi Pupuk Organik Cair dan Kompos Serta Demplot Penanaman Jagung di 15 kecamatan

Foto: Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono Bersama Kabagsumda AKP Nana Supriatna

Sanggau.kapuasrayatoday.com- 
Polres Sanggau mengajak masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan dengan beberapa cara. Sebagai langkah dalam mendukung ketahanan pangan, menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks. 

Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono melalui Kabagsumda AKP Nana Supriatna mengatakan kegiatan penanaman jagung dipilih sebagai jenis tanaman utama yang akan ditanam secara serentak, karena tanaman ini memiliki waktu tanam yang relatif singkat dan dapat memberikan hasil yang melimpah, sehingga cocok untuk memenuhi pangan masyarakat. Jum'at (5/9/2025)

Ia menjelaskan, suatu wilayah dikatakan berhasil dalam hal pembangunan ketahanan pangan jika adanya lokasi peningkatan produksi pangan, distribusi pangan yang lancar aman dan juga berkecukupan pada seluruh warga atau masyarakat.

"Dengan kegiatan ini, Kapolres berharap, semoga tanaman yang kita tanam ini dapat bermanfaat bagi kita maupun masyarakat", ujarnya.

Menangapi hal tersebut Nana mengatakan secara keseluruhan, dukungan terhadap program ketahanan pangan ini diharapkan dapat juga memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ketahan pangan di Kabupaten Sanggau. 

Dengan partisipasi aktif semua pihak, tujuan menciptakan masyarakat mandiri secara pangan dapat tercapai. Membuat Pupuk Organik Cair, Membuat pupuk organik cair untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. tuturnya

Membuat kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi limbah organik. Demplot Penanaman Jagung. Membuat demplot penanaman jagung di 15 kecamatan untuk meningkatkan produksi jagung dan ketahanan pangan.

Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Dengan demikian, upaya ini dapat membantu meningkatkan kemandirian pangan dan mengurangi risiko keamanan pangan. (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini