-->
    |

200 Personel Kodim 1201/Mph Di-Rapid Test

Pelaksanaan rapid test bagi 200 personel Kodim 1201/Mph di Makodim Mempawah. (foto: Suarakalbar.co.id)
Mempawah, Kapuasrayatoday.com -Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Selasa (02/06/2020), melaksanakan rapid test terhadap 200 personel TNI di wilayah hukum Kodim 1201/Mph.

Dengan demikian, tidak saja anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Mempawah, tapi juga di Kabupaten Landak. Hingga berita ini diturunkan, proses rapid test masih berlangsung di Markas Kodim 1201/Mph.

Sebelum dilaksanakan rapid test, Anggota TNI mendapat pengarahan dari Dandim Lekol Inf. Mahmuddin Abdillah. Setelah itu, satu persatu personel Kodim dipanggil untuk menjalani rapid test.

Kepada para wartawan, Dandim Mahmuddin Abdillah, mengatakan, rapid test dilaksanakan dalam rangka cegah dini penyebaran Covid-19 di lingkungan Kodim 1201/Mph. Dalam kegiatan ini, Kodim bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah.

“Sekitar 200 Anggota Kodim yang di-rapid test, hasilnya akan dievaluasi. Jika ada anggota kami yang terindikasi reaktif, maka akan dilakukan karantina mandiri terhadap anggota yang bersangkutan dan selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait langkah penanganannya,” jelas Mahmuddin.

Pun demikian, ia berharap seluruh Anggota Kodim 1201/Mph--sebagai salahsatu garda terdepan dalan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Mempawah dan Landak—sehat semuanya dan tidak ada yang reaktif dalam rapid test tersebut.

Rapid test ini juga, tambah Mahmuddin, sangat penting bagi Kodim 1201/Mph sebagai bentuk antipasi dini agar personel TNI yang sehari-sehari berada di lapangan bisa mengetahui kondisi kesehatannya di masa pendemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril, rapid test ini merupakan upaya Gugus Tugas Kabupaten Mempawah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

“Saat rapid test bagi personel Kodim 1201/Mph ini, kita mengerahkan 20 petugas kesehatan. Kita ingin mengetahui, apakah diantara personel Kodim ini ada yang reaktif atau non reaktif,” ungkap Jamiril.

Jika ada yang reaktif, maka akan dievaluasi bersama terkait langkah penanganannya. Misalnya, anggota TNI yang bersangkutan akan diambil sampel swab-nya untuk diperiksakan di laboratorium kesehatan di Jakarta dan RS Untan Mempawah.

Dan sambil menunggu hasil swab keluar, anggota TNI yang reaktif akan menjalani karantina mandiri. Untuk tempatnya, saat ini sudah dipersiapkan di Pemkab Mempawah yakni di Wisma Chandramidi, Gedung PGRI dan juga di RSUD dr Rubini Mempawah.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini