|



Kadisdik Kalbar: Pembelajaran Online di Rumah Siswa Manfaatkan Belajar Secara Daring dan OLM

Ilustrasi. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com - Sejak mewabahnya kasus covid-19 di Indonesia, aktifitas sekolah termasuk di Kalimantan Barat tidak melakukan kegiatan seperti biasanya guna menghindari virus menular secara cepat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Suprianus Herman mengatakan melalui surat Gubernur Kalbar perihal pernyataan bahwa pemerintah memberlakukan sistem "dirumah saja" maka kegiatan belajar- mengajar yang biasanya dilakukan di dalam lingkungan sekolah untuk saat ini semuanya harus dilakukan dirumah.

"Salah satu langkah yang dapat dilakukan bagi peserta didik jenjang SMA dan SMK di Provinsi Kalbar adalah dengan memanfaatkan teknologi jaringan dan teknologi informasi, bagi pengembangan di sekolah dengan model pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online learning model (OLM) antar sekolah," ungkapnya kepada suarakalbar.

Menurutnya akses yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring ini antara lain menggunakan aplikasi Edmodo,Akses Google Form, Akses WhatsApp dan SMS,Akses Google Class Room, Akses Rumah Belajar, Akses Google G Suites for Education, Akses Kelas Pintar, Aplikasi Zoom, Akses Microsoft office 365, Akses Zenius, Akses Quipper School,Akses Webex, Akses sekolah online Ruang Guru, Akses SiCerdas Aplikasi bekerja sama dengan Telkomsel dan Akses sekolahmu.
"Kemudian dijelaskan bahwa satuan pendidikan pelaksana pembelajaran berbasis daring dengan hasil capaian 99% di jenjang SMA di 14 Kabupaten Kota, sedangkan di jenjang SMK mencapai 82%," paparnya.

Sedangkan menurut guru SMAN 4 Pontianak, Tyana menjelaskan ada dampak positif dan negatif dari sistem pembelajaran dari rumah yg berlangsung saat ini.

"Positifnya dengan belajar dirumah sebenarnya orang tua bisa memantau anaknya terutama bisa kontrol jam belajar mereka dan bisa tau kegiatan mereka apa-apa saja. Negatifnya mungkin ada beberapa anak yang mungkin tidak sama dengan anak lainnya,tidak punya alat komunikasi karena keterbatasan hidupnya," jelasnya.

Tyana berharap semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu dan bisa kembali beraktivitas di sekolah yang menurutnya penuh makna.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini