“Puji Tuhan untuk saat ini Kabupaten Landak belum ada ditemukan kasus positif yang baru. Meski demikian alat tes yang lazimnya digunakan untuk mendeteksi penyakit tuberculosis (TBC) ini dengan ditingkatkan atau upgrade kami harap hasil pemeriksaan Covid-19 sebagaimana anjuran dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu sebelum mengadakan alat-alat yang diperlukan ini tentunya kami juga harus berkoordinasi tentang teknis penganggarannya agar tidak menyalahi aturan,” jelas Bupati Landak dihadapan peserta rapat online. Jum'at (05/06/20).
Bupati Landak juga mengatakan bahwa terkait peningkatan alat test tersebut pihak terkait seperti Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Landak segera menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan.
“Saya minta kepada BPKAD untuk menyiapkan dana yang sudah dialokasikan dalam penanganan Covid-19 kemudian untuk pihak RSUD Kabupaten Landak segera menyiapkan teknis dilapangan mulai dari ruangan hingga alat apa saja yang dibutuhkan supaya tim medis kita dapat bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan TCM untuk Covid-19 ini,” pintanya.
Karolin juga menambahkan bahwa meski pemerintah pusat akan membantu dalam menyiapkan alat test tersebut, namun Pemerintah Kabupaten Landak harus siap mendukung dalam perlengkapan test lainnya.
“Walaupun kita akan mendapat bantuan pengadaan alat tes ini, tapi kita juga jangan berpangku tangan karena mungkin saja tidak semua alat dibantu. Oleh sebab itu kita harus mengalokasikan biaya pengadaannya dan seharusnya ini sudah kita lakukan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPKP Kalimantan Barat Dikdik Sadikin menambahkan bahwa bantuan dari pemerintah pusat juga akan segera didatangkan untuk Kabupaten Landak guna mempercepat dalam menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
“Nanti dari pemerintah pusat juga akan mendatangkan peralatan pendukung lainnya untuk Kabupaten Landak. Diharapkan dengan adanya alat tes yang sudah disarankan pemerintah ini, penyebaran virus dapat segera diatasi mulai dari antisipasi dan penanganan yang lebih lanjut,” ucap Sadikin.
Sumber: Suarakalbar.co.id