|



Jembatan Kapuas III Dibangun 2021, Mempawah Siap Bantu Pemprov Kalbar

Basic design rencana pembangunan Jembatan Kapuas III dan Pontianak Outer Ring Road (PORR). (foto: Suarakalbar.co.id)
Mempawah, Kapuasrayatoday.com-Anggota DPRD Mempawah, H. Anwar, menyambut baik dan mendukung rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk membangun Jembatan Kapuas III pada tahun depan.

“Ini merupakan salahsatu program strategis nasional yang untuk mewujudkannya butuh kerjasama tiga kabupaten/kota, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya,” tegas H. Anwar, Minggu (3/7/2020).

Menurutnya, realisasi pembangunan Jembatan Kapuas III sangat vital untuk memperluas jaringan pengembangan ekonomi, mempermudah arus barang dan orang, serta mendukung percepatan ekonomi kabupaten/kota.

“Apalagi di Mempawah bakal beroperasi Proyek Strategis Nasional Terminal Kijing. Keberadaan Jembatan Kapuas III memiliki multiflier effect yang luar biasa, termasuk mempermudah akses pengembangan dan percepatan ekonomi, memperlancar proses pembangunan dan memberikan dampak sosial yang baik untuk masyarakat,” ujar Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Mempawah ini.
Apalagi, tambahnya, jika Pemerintah Pusat dan Pemprov Kalbar bisa mewujudkan jalur Pontianak Outer Ring Road (PORR). Sebab ia melihat, Kota Pontianak sebagai pusat niaga di Kalimantan Barat, memiliki kendala terbesar pada arus jalan raya. Itu karena ruas jalan yang ada tidak sebanding dengan volume penambahan kendaraan, khususnya roda empat, sehingga memicu kerap kemacetan panjang.

“Dampaknya tidak saja di jantung Kota Pontianak, tapi juga merambah ke pinggiran kota. Bahkan ke depan, efek kemacetan ini juga dirasakan sampai ke Kabupaten Mempawah. Jadi, Jembatan Kapuas III dan PORR adalah solusi alternatif terbaik dalam mengurangi beban volume roda empat di masa mendatang,” ungkap Anwar.
Pembangunan Jembatan Kapuas III, diyakini Anwar, akan terlaksana dalam waktu dekat. Apalagi Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, telah meminta Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalbar untuk menelusuri kepemilikan tanah terkait rencana pembangunan Jembatan Kapuas III.

Karenanya, Anwar meminta masyarakat Kabupaten Mempawah, khususnya di Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, untuk memberi dukungan penuh. Jangan menaikkan harga tanah dengan nilai yang tak wajar dalam proses pembebasan lahan peruntukan Jembatan Kapuas III.
“Masalah lahan ini, jangan sampai jadi penghambat. Biasanya, jika ada pembangunan, keterlambatan terjadi karena kendala administrasi pertanahan yang tak tuntas. Ini harus kita antisipasi,” tutupnya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini