|



30 Bayi yang Lahir dari Ibu Tumpang 'Terdampar' di Rusia

Bayi-bayi yang lahir dari ibu tumpang belum dijemput oleh orang tuanya (foto: VOA)
Kapuasrayatoday.com - 30 Bayi yang lahir dari ibu tumpang terdampar di Saint Petersburg, kata seorang pejabat hari Rabu (26/8). Orangtua bayi-bayi itu adalah orang asing yang tidak bisa datang ke kota di Rusia itu karena pembatasan terkait pandemi virus corona.

Ombudsman hak-hak anak di kota itu, Anna Mitianina, mengatakan dalam situs onlinenya bahwa pihak berwenang menerima telepon dari beberapa fasilitas medis yang merawat anak-anak yang lahir dari ibu tumpang.

Umumnya orangtua asing itu berasal dari China dan "tidak bisa menjemput anak-anak mereka karena pandemi."

Mitianina menambahkan, ia menangani situasi tersebut secara pribadi dan telah mendekati gubernur daerah untuk membantu menyelesaikan masalah itu dengan berkoordinasi dengan Konsul Jenderal China.

Rusia menutup perbatasannya dengan China sejak Maret untuk menghambat penyebaran virus corona. Rusia tercatat sebagai negara ke empat di dunia dengan kasus tertinggi COVID-19.

Praktik penyewaan rahim legal di Rusia dan menjadi bisnis yang menguntungkan selama bertahun-tahun. Tetapi banyak orang di sana menyerukan diakhirinya praktik tersebut untuk orang asing.

Delapan orang Rusia, termasuk beberapa dokter dan seorang ibu, ditangkap dan dituduh melakukan perdagangan manusia dalam penyelidikan pertama di negara itu terhadap praktik penyewaan rahim Januari tahun ini. (VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini