-->
    |

Belarusia Cabut Akreditasi 17 Jurnalis yang Liput Kisruh Pascapilpres

Para penegak hukum saat manahan para jurnalis di Minsk, Belarusia, 28 Juli 2020. (Foto: VOA)
Kapuasrayatoday.com - Pihak berwenang Belarusia mencabut akreditasi untuk sedikitnya 17 jurnalis yang bekerja untuk organisasi berita asing dan meliput kisruh di negara itu menyusul pemilihan presiden yang hasilnya dipertanyakan.

Langkah itu, pada 29 Agustus, oleh sebuah komisi dari Dewan Keamanan Nasional, merupakan eskalasi oleh Presiden Alyaksandr Lukashenko sementara pemerintah menghadapi unjuk rasa masal dan kecaman internasional atas hasil pemilihan 9 Agustus itu, dan penumpasan disertai kekerasan terhadap para pedemo.

Jurnalis yang menjadi target termasuk karyawan dari organisasi berita negara Barat, antara lain Radio Free Europe/Radio Liberty, BBC, Associated Press, Reuters, AFP, televisi ARD, Deutsche Welle, dan Radio France. Tanpa akreditasi jurnalis itu tidak boleh meliput berita di dalam negeri Belarusia.
Alasan bagi keputusan pemerintah itu tidak diberikan.

Tidak jelas apakah jurnalis dari media berita Rusia, seperti TASS, Vesti TV, atau RT channel juga menghadapi pencabutan akreditasi yang sama. (VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini