|



Jalan Kaki Sejauh 11 km, Kapolsek Laur Lakukan Patroli Cegah Titik Api

Berjalan ditengah hutan yang dianggap rawan Karhutla, Kapolsek Laur IPTU Sulardi bersama personelnya melakukan monitoring secara langsung (foto: Suara Ketapang)
Kapuasrayatoday.com  -  Kapolsek Laur IPTU Sulardi, bersama personelnya  melaksanakan patroli jalan kaki untuk melakukan pemantauan wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan di Desa sepotong Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang, Minggu (23/8/2020) pukul 08.00 wib.

Dalam kegiatannya, IPTU Sulardi, melakukan patroli jalan kaki bersama tiga personelnya menyusuri wilayah perbukitan dan hutan desa sepotong dikarenakan wilayah ini yang memang dikenal rawan dilanda kebakaran.

“ Wilayah hutan desa ini setiap tahunnya sering ditemukan titik api dikarenakan tekstur tanah nya di wilayah ini mayoritas gambut dan juga wilayah ini didominasi rumput kering yang mudah terbakar pada musim kemarau ” Ujar IPTU Sulardi.

Ia  bersama personilnya menyusuri wilayah perbukitan dengan cara berjalan kaki hampir sejauh 11 km dari pemukiman desa, dikarenakan wilayah ini tidak dapat diakses menggunakan kendaraan, sehingga para personel Polsek Laur tersebut terpaksa berjalan kaki menyusuri wilayah hutan.

“Kami juga menggunakan teknologi berbasis digital yaitu pemantauan hotspot menggunakan aplikasi lancing kuning dimana setiap harinya seluruh personel Polsek Laur saya wajibkan membuka aplikasi tersebut untuk memantau wilayah kecamatan laur, dan apabila ada ditemukan titik api melalui koordinat di aplikasi itu, kami langsung bergerak bersama babinsa dan satgas desa menuju lokasi koordinat untuk melakukan pengecekan, semua ini adalah bentuk upaya kami dalam meniadakan potensi titik api di wilayah hukum polsek laur, ” Jelas Sulardi.

Selain melakukan pemantauan lahan, Kapolsek juga melaksanakan sambang ke pemukiman desa untuk melakukan himbauan kepada masyarakat agar ikut berperan aktif dalam pencegahan karhutla di wilayah kecamatan laur khususnya di desa sepotong. (Suara Ketapang)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini