Kapolsek Sungai Kunyit Serap Aspirasi, Petani Keluhkan Banjir dan Hama Tikus

 Kanit Binmas Polsek Sungai Kunyit, Bripka Asep Sinar saat menyapa petani Desa Sungai Duri. (foto: Suara Kalbar)

Kapuasrayatoday.com-Polsek Sungai Kunyit, Polres Mempawah, terus mendorong masyarakat petani agar memperkuat ketahanan ekonomi dengan memanfaatkan lahan-lahan untuk tanaman padi, budidaya ikan dan perkebunan.

Saat turun menyapa para petani di Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Kapolsek Iptu Joni tampak didampingi Kanit Binmas Bripka Asep Sinar dan Bhabinkamtibmas Bripka Aris Saputra.

“Dalam tatap muka dan silaturahim ini, saya ingin melihat langsung aktivitas para petani yang sedang menggarap sawah untuk ditanami padi. Sekaligus memberikan edukasi dan menyerap aspirasi mereka,” ungkap Iptu Joni.

Dalam tatap muka tersebut, para petani rata-rata mengeluhkan bencana banjir dan hama tikus yang sering menganggu produktivitas hasil pertanian. Petani mengaku, panen sudah di depan mata, namun karena banjir dan serangan hama tikus, banyak tanaman menjadi mati.

“Saya cukup sedih mendengar keluhan mereka. Karena banjir dan hama tikus, kualitas dan kuantitas hasil panen menurun jauh, sehingga pendapatan petani menjadi berkurang. Mudah-mudahan dapat segera dicarikan solusi,” imbuh Joni lagi.

Dalam kesempatan itu, Iptu Joni dan anggota memberikan motivasi agar petani dapat menghubungi para penyuluh pertanian dan petugas dari dinas terkait dalam rangka menanggulangi serangan hama tikus ini.

Sebab menurut Joni, dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi dan pangan di tengah pandemi Covid-19 ini, para petani harus tetap bersemangat untuk menggarap lahannya. Begitu juga kepada masyarakat, ia mengimbau agar turut memanfaatkan lahan-lahan tidur maupun kosong dengan tanaman produktif.

“Atau bisa juga lahan-lahan tidur di sekeliling rumah dijadikan tempat untuk budidaya ikan lele dan nila dengan membuat kolam dari terpal. Hasil panennya dapat dijadikan untuk konsumsi keluarga atau dijual,” imbuhnya. (Suara Kalbar)