-->
    |

Mesir Bebaskan 3 Staf Hak Asasi Manusia yang Ditahan

Pasukan keamanan Mesir berjaga di luar salah satu pintu masuk penjara Tora di Kairo, Mesir. (Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com
- Tiga staf anggota kelompok hak asasi Mesir dibebaskan dari penjara, Kamis (4/12). Ketiga pria yang bekerja untuk Inisiatif Mesir bagi Hak Pribadi (EIPR) itu ditangkap sebulan lalu atas tuduhan bergabung dengan organisasi teroris dan menyebarkan informasi palsu lewat media sosial.

Penangkapan mereka terjadi hanya beberapa hari setelah diplomat Barat bertemu dengan ketiganya untuk membahas bagaimana meningkatkan hak asasi manusia di Mesir.

“Bertemu dengan diplomat asing bukan merupakan kejahatan,” cuit Antony Blinken, calon menteri luar negeri pilihan Presiden terpilih Joe Biden, melalui Twitter.

Penangkapan Gasser Abdel-Razek, Karim Ennarah dan Mohamed Basheer mendapat perhatian dunia internasional, dan bahkan aktris Scarlet Johansson dan Emma Thompson ikut bergabung dalam seruan dunia internasional agar Mesir membebaskan ketiga pria tersebut.

EIPR adalah satu di antara beberapa kelompok hak asasi manusia yang masih masih bertahan di Mesir, di mana Presiden Abdel Fatah al-Sissi telah menindak keras partai-partai oposisi, aktivis pro-demokrasi dan jurnalis. (VOA)


Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini