Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Meski sudah berakhir, para pengamat menilai secara umum semua tahapan dan proses Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) di Sekadau berjalan lancar, karna selama penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada masalah yang krusial. Semua saksi di tingkat TPS sudah menerima hasil perhitungan suara.
"Andaipun ada sedikit masalah itu sudah menjadi dinamika di alam demokrasi," kata Dr, Yopinus,M,si pemerhati demokrasi kabupaten Sekadau, kepada media ini Senin (28/12/2020) melalui pesan singkatnya.
Tapi kata dia lagi, secara umum proses demokrasi sudah berjalan dengan sangat baik.Baik buruknya proses demokrasi selama Pilkada di kabupaten Sekadau indikatornya adalah tidak terjadi komplik, tidak adanya intimidasi dan netralitas ASN juga cukup baik, inilah beberapa indikator yang menunjukan bahwa Pilkada di Sekadau terlaksana dengan baik, karna semua pihak sudah melaksanakan tugas dengan baik ungkapnya.
Selain itu secara umum sambung dia lagi, selama proses pemungutan suara di tingkat TPS sudah mengikuti protokol kesehatan (prokes)
"Saya melihat selama pelaksanaan hari pencoblosan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak terjadi hal-hal yang melangar aturan, baik pelangaran UU maupun PKPU, semuanya berjalan lancar, artinya proses demokrasi sudah berjalan dengan baik," kata dosen Muda ini.
Bahkan sambung dia, pada Pilkada kali ini, partisipasi pemilih meningkat, dan masuk 5 besar secara nasional partisipasi pemilih tertingi. Itu artinya masyarakat Sekadau sadar dalam berdemokrasi,mereka mulai menyadari bahwa suara mereka yang akan menentukan masa depan daerah, pemahaman seperti ini sudah mulai tumbuh di benak warga Sekadau.
"Secara pribadi saya mengapresiasi kinerja pihak penyelenggara dan pengawas serta pihak keamanan yakni Kepolisian dan TNI, yang telah melakukan tugasnya dengan baik," ucapnya
Karna kata dia lagi, dari awal masa kampanye sampai hari pencoblosan, situasi secara umum di kabupaten Sekadau aman, itu artinya masyarakat sudah dewasa dalam berpolitik, kendati berbeda pilihan mereka tetap rukun.
Sementara itu impormasi yang di dapat dari Gita Rantau salah seorang Komisioner Komisi Pemilihan Umum kabupaten Sekadau menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat pemilih pada Pilkada kabupaten Sekadau mencapai 74,49 persen.
"Jumlah partisipasi pemilih kabupaten Sekadau sebesar 74,49 persen, jumlah ini cukup bagus dimasa pandemi seperti ini,"kata Gita.
Sementara itu Al Aminudin, salah seorang anggota Bawaslu kabupaten Sekadau mengungkapkan,bahwa semua dugaan pelanggaran ringan sudah dilakukan tindakan oleh Bawaslu melalui saran dan perbaikan oleh Pengawas, begitu juga dengan laporan yang masuk ke Bawaslu, semuanya sudah ditangani.
"Laporan yang masuk ke Bawaslu sudah di tangani semua,"ungkap Al Aminudin.
Penulis. Tim Liputan