-->
    |

Persiapan Distribusi Vaksin Moderna ke Seluruh Amerika

Badan Obat-obatan Federal AS (FDA) mengesahkan otorisasi vaksin Covid-19 produksi perusahaan bioteknologi Moderna untuk penggunaan darurat (foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com -
Para pekerja, Minggu (20/12) mulai mengemas sejumlah pengiriman vaksin COVID-19 kedua yang disahkan AS, sebuah usaha yang sangat dibutuhkan dalam rangka mengendalikan pandemi virus corona yang sedang berkecamuk di Amerika.

Suntikan vaksin yang sangat dibutuhkan dan dikembangkan oleh Moderna bersama National Institute of Health (NIH) direncanakan mulai diberikan pada hari Senin (12/21), hanya tiga hari setelah Badan Obat-obatan Federal (FDA) mengesahkan otorisasi vaksin untuk penggunaan darurat.

Pada Jumat (18/12) Kepala Badan Obat-Obatan Federal atau FDA Dr. Stephen Hahn mengumumkan, “Malam ini, FDA memberikan otorisasi penggunaan darurat vaksin COVID-19 kedua, otorisasi vaksin Moderna ini datang hanya satu minggu setelah kami memberi otorisasi pada vaksin Pfizer BioNtech.” Selain itu, Dr. Hahn menambahkan bahwa meskipun ini adalah otorisasi vaksin untuk keadaan darurat, namun dia menjamin prosedur pelolosan ini tetap memenuhi protokol yang memenuhi syarat:

“Kami dengan sigap bekerja berdasarkan urgensi pandemi global ini, bukan karena tekanan eksternal. Meskipun proses telah dipercepat terkait dengan peninjauan izin penggunaan darurat tersebut, kami tidak mengambil jalan pintas, melainkan memotong birokrasi regulasi yang terkadang memperlambat proses itu,” tambahnya.

Kedua vaksin itu memberi ‘kecil kemungkinan’ yang dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah. Namun menurut Dr. Peter Marks, Direktur FDA untuk Evaluasi dan Penelitian, “Kami bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan telah bekerjasama dengan kolega Inggris kami terkait reaksi alergi yang pertama kali dilaporkan. Menurut saya, kita akan melihat semua data yang diperoleh dari masing-masing reaksi itu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.”

Pada Minggu malam, sebuah komite ahli memperdebatkan siapa yang akan diberi giliran untuk dosis awal vaksin Moderna dan yang serupa dengan Pfizer dan BioNTech dari Jerman.

Suntikan vaksin Pfizer pertama kali dikirim seminggu yang lalu dan mulai digunakan pada hari berikutnya yang memulai upaya vaksinasi terbesar di Amerika Serikat. (VOA)


Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini