|



Ketua PPWI Sanggau, Menghadiri Perayaan Natal 2021 Bersama Bupati Sanggau

Sanggau,Kapuasrayatoday.com-
Dalam memperingati Hari Natal 25 Desember 2021 pada saat ini berbeda dengan tahun lalu dalam suasana dikediaman rumah Bupati Sanggau Poulus Hadi karena pandemi Covid-19 sehingga khidmat kegembiraan berkurang dengan hanya keterbatasan sesuai protokol kesehatan. Minggu (27/12/2021)


"Namun Natal kali ini lebih bergembira dengan dibolehkan tatap muka di rumah serta di Gereja dalam hal menjalankan ibadah.

Ketua DPC PPWI Sanggau Sutrisno yang juga CEO Media Online Mentari Khatulistiwa.com memandang Peringatan Hari Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 bisa menjadi momentum Indonesia bangkit paska pandemi. 

Baik bangkit secara sosial kemasyarakatan, secara ekonomi, secara pembangunan sumber daya manusia dan politik hukum keamanan (polhukam). Ucapnya

“Pemerintah Daerah Sanggau telah berhasil menghentikan laju pendemi Covid-19 dan ini menjadi prestasi yang harus diapresiasi. Sehingga di Natal dan Tahun Baru ini menjadi momentum Indonesia bangkit dari ancaman keterpurukan sosial dan ekonomi,” 

Kata ketua PPWI Sanggau Sutrisno ini, yang di panggil sapaan akrabnya Mas Trisno seluruh pengurus dari tingkat pusat,wilayah hingga daerah di 34 Provinsi se-Indonesia mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 kepada semua umat kristiani di Indonesia. 

Sutrisno menyerukan agar seluruh komponen bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan perdamaian hingga keamanan serta kenyamanan kehidupan bermasyarakat suku agama dalam menjalankan ibadah masing-masing agama dan kepercayaan yang ada.

“Hari besar keagamaan ini bisa menjadi ruang mempererat kehidupan antara suku agama dan menjaga sosial kontrol untuk memperkuat persatuan dan perdamaian demi memperkokoh komitmen kebangsaan kita bersama,” Ucap Trisno

Menurutnya, sebagai anak bangsa kita semua harus tetap bersatu dalam kedamaian dan ketentraman. 

Dimana kita jaga bangunan toleransi dan egaliter antar sesama umat beragama sebagai wujud kesetaraan dan persamaan hak beribadah antara umat beragama.

“Sutrisno mengatakan dalam hal memperjuangkan salah satunya juga yaitu   Diantaranya, keadilan sosial, kesejahteraan, ekonomi kerakyatan, menjaga persatuan dan kesatuan, mempertahankan budaya kearifan lokal antara suku ras yang ada, penguatan ekonomi, kemajuan ekonomi, pembagunan karakter bangsa disemua sektor pendidikan, pencegahan korupsi, pencegahan radikalisme, persamaan hak dan penegakan hukum. Salah satu perjuangannya adalah setiap orang berhak menjalankan dan melaksanakan ibadah kegiatan agamanya masing-masing,” 

Ditempat yang sama Wawan Suwandi Sekjen Forum Wartawan dan LSM Kalimantan Barat, persamaan hak adalah bagian dari cita-cita perjuangan bersama dalam Ideologi Pancasila sebagai dasar bernegara. Terutama persamaan hak untuk menjalankan ibadah adalah hak universal yang harus kita jaga pelihara.

Momentum Natal kali juga harus dijadikan juga sebagai hari simbol kepedulian dan berbagi pada sesama umat manusia. Apalagi kepada mereka-mereka yang tidak mampu dan layak dibantu,” 

Sekjen FW&LSM Kalbar menjelaskan wilayah    kita ini beraneka ragam, agar masyarakat bisa terlindungi dan sejahtera dalam kehidupan perekonomian. Dimana setiap warga negara berhak hidup layak dan mendapatkan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, layanan sosial, kebebasan beragama dan perlindungan hukum.

“Bangsa ini dalam UUD 1945 sudah menjamin kesejahteraan rakyatnya dan memberikan akses yang berkeadilan sosial. Dimana segala sesuatu yang melanggar hukum, termasuk melarang orang merayakan Natal atau perayaan ibadah lainnya bisa dikenakan sangsi hukum,” Tutupnya (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini