-->
    |



Pastikan TBS Petani Di Beli PKS, Bupati Pimpin Monev Ke 3 Pabrik Kelapa Sawit Di Sekadau

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com -

Terkait resahnya petani sawit swadaya yang ada di kabupaten Sekadau, dan untuk memastikan TBS petani tetap di beli, bupati Sekadau Aron SH, didampingi kadis DKP3 Sande, Kabid Perkebunan Ifan Nurfatria, ketua SPKS kabupaten Sekadau Bernadus Mohtar dan Anggota melakukan monitoring ke tangki timbun di tiga Pabrik kelapa sawit (PKS) masing - masing PT. Permata Hijau Sarana (PHS), PT.Sumatra Makmur Lestari (SML) dan PT. Tinting Boyok Sumber Makmur (TBSM).



Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (26/6) dan di pimpin langsung oleh bupati Sekadau Aron SH.

Pimpinan PT.PHS Yosafat dalam keterangannya menyebutkan bahwa kapasitas PKS milik PT.PHS sebesar 45 ton TBS /jam atau sekitar  900 ton TBS Olah/hari.

TBS tersebut berasal dari 32 Kelompok Tani yang bermitra langsung dengan PKS  PT.PHS kata Yosafat.

Beberapa bulan terakhir, Yosafat mengatakan seperti pada bulan  Maret - April  2022, pasokan TBS dari petani mengalami peningkatan karena harga TBS yang sedang membaik.Namun pada bulan Mei  - Juni 2022 mengalami penurunan karena harga TBS yang mengalamai penurunan.

Saat ini tengki timbun kami menyisakan sekitar 25 persen dari kapasitas atau hanya bisa untuk menampung produksi CPO sekitar 14 hari kerja atau sama dengan 2.800 ton CPO. Dan saat ini kata dia, kami hanya menerima TBS dari kebun inti dan petani plasma dan petani revit yang memang merupakan mitra PT.PHS kata Yosafat.

Sebagai impormasi penjualan CPO pada bulan Juni baru mencapai 4.000 ton.Dan untuk pembelian TBS dari kebun plasma kami tetap membeli dengan harga ketetapan, tapi di sesuaikan dengan umur tanam atau tahun tanam tegas Yosafat.

Hasll senada juga dikatakan pimpinan PT.TBSM Budi Suwarno. Namun kendalanya kata Budi terdapat pada tangki timbun. Dimana kapasitas tengki timbun milik PT.TBSM tinggal menyisakan sekitar 20 persen dari kapasitas tangki.Namun sebagai antisipasi dalam waktu dekat pihaknya sudah mengupayakan untuk mendatangkan ponton untuk mengatasi overload tangki timbun yang ada kata Budi Suwarno.



Sementara untuk Gunas Grup yang di motori oleh PT.Sumatra Makmur Lestari (SML), kapasitas tangki timbun masih cukup untuk menampung CPO sekitar 24.000 ton yang tersebar di tiga lokasi berbeda yaitu masing - masing di PT.MJP 12.000 ton, di PT.SML tersedia 6.000 ton dan di tempat penampungan pelabuhan desa Peniti teraedia 6.000 ton kata salah satu pimpinan PT.Gunas Grup Muhammad Husni Daulai.

Masalah pembelian TBS, kata dia, untuk petani mitra tetap.mengacu pada harga ketetapan. Sedangkan untuk harga pihak ke tiga, tergantung keputusan managemen pusat tambah Husni Daulai.

Bupati Sekadau Aron SH mengatakan, kegiatan monitoring ini kita lakukan untuk memberikan impormasi kepada masyarakat bahwa pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di kabupaten Sekadau kondisi real nya seperti apa, masyarakat perlu tau kata Aron. 

Aron juga menegaskan supaya semua PKS yang ada di kabupaten Sekadau untuk tetap membeli TBS petani swadaya terutama di sekitar wilayah kerjanya masing - masing.

Kalau masalah harga lanjut Aron untuk kebun plasma dan yang sudah bermitra harap mengikuti harga ketetapan, tapi kalau untuk yang tidak bermitra, ya sesuah harga pasar lah, tapi tetap di pinta Aron.


Selain itu, Aron juga meminta kepada PKS agar mencari solusi untuk mengatasi kepenuhan tengki timbun dengan menyewa ponton atau apa lah yang penting bisa mengatasi agar buah petani bisa dijual ujar Aron.

Penulis    Sudarno.

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini