 |
| Sejumlah warga berdiam di jalan ketika alarm peringatan gempa di Mexico City berbunyi pada 19 September 2022. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Gempa berkekuatan 7,6 mengguncang pesisir Pasifik di Meksiko pada Senin (19/9), tepat pada peringatan dua gempa dahsyat yang terjadi sebelumnya.
Sedikitnya satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tersebut. Peringatan dini terdengar di seantero wilayah ibu kota yang terguncang.
Saat sedang berbicara melalui telepon dengan Gubernur Negara Bagian Colima Indira Vizcaino Silva, Presiden Andrés Manuel López Obrador mengatakan sekretaris Angkatan Laut memberitahunya bahwa satu orang telah meninggal di kota pelabuhan Manzanillo, Colima, ketika sebuah tembok di pusat perbelanjaan ambruk.Survei Geologi Amerika Serikat awalnya mengatakan gempa itu berkekuatan 7,5.
Terdapat beberapa laporan awal tentang kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi pada pukul 13.05 waktu setempat.
Pusat gempa terletak sekitar 37 kilometer di tenggara Aquila, dekat perbatasan negara bagian Colima dan Michoacan, dengan kedalaman 15,1 kilometer.
Badan Pertahanan Sipil Nasional Meksiko mengatakan berdasarkan data sejarah tsunami di Meksiko, diperkirakan gelombang di dekat pusat gempa diperkirakan naik setinggi 82 sentimeter.
Pusat Peringatan Tsunami AS mengatakan gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa.Alarm atau peringatan dini gempa baru berbunyi kurang dari satu jam setelah alarm gempa berbunyi dalam simulasi gempa nasional, menandai gempa besar yang terjadi pada tanggal yang sama – 19 September – pada tahun 1985 dan 2017.
Gempa berkekuatan 8,0 yang berpusat di dekat pantai negara bagian Guerrero pada tahun 1985 itu menewaskan sedikitnya 9.500 orang.
Sementara gempa berkekuatan 7,1 yang melanda pada tahun 2017 menewaskan lebih dari 360 orang. (VOA)