Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Bupati Sekadau Aron SH, membuka acara deklarasi stop buang air besar Sembarangan, atau Open Defecation Free (ODF) yang berlangsung di desa Padak kecamatan Belitang kabupaten Sekadau pada Kamis (27/10) 2022.
Dalam sambutannya, Aron mengatakan,ODF adalah amanat UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Dimana setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat kata Aron.Dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama lanjutnya.
Kepada desa yang sudah ODF, Aron berharap agar masyarakatnya tidak ada lagi yang BAB sembarang. Hal tersebut demi menjaga agar lingkungan tetap bersih, dan menjadikan hidup kita menjadi sehat.
Aron menambahkan salah satu wujud nyata untuk menjaga lingkungan bersih adalah dengan menyiapkan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
5 pilar desa berbasis STBM adalah ;
1. Stop buang air besar sembarangan
2. Mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
3. Mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman,
4. Mengelola sampah rumah tangga dengan aman dan
5. Mengelola limbah cairan rumah tangga.
Kepala dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (Kadinkes PP dan KB ) Henry Alpius mengatakan, terwujudnya desa Padak sebagai desa OGF merupakan hasil kerja sama semua pihak termasuk seluruh masyarakat desa Padak kata Henry Alpius.
4 faktor yang mempengaruhi kesehatan lingkungan lanjut Henry adalah faktor ;
1. Faktor lingkungan (40%)
2. Faktor Prilaku (30%)
3. Faktor Pelayanan kesehatan (20%)
4. Fakror Keturunan (10%)
Henry Alpius menambahkan, untuk dapat mewujudkan lingkungan yang sehat, pemerintah daerah kabupaten Sekadau telah mengembangkan Sanitasi total berbasis masyarakat, (STBM) yakni melalui pendekatan sosial untuk mengubah perilaku hidup yang hygienis, dengan pola hidup yang sehat.
Di kecamatan Belitang kata Henry lagi, setelah desa Padak deklarasi ODF, masih ada 3 desa yang belum ODF, mudah - mudahan dengan deklarasi ODF nya desa Padak, dapat memotivasi desa lain ujar Henry.
Saat ini di kabupaten Sekadau 80 persen desa sudah deklarsi ODF dan berada pada peringkat ke 5 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar. Jadi target kita tinggal 20 persen sisanya ungkap Henry Alpius.
Pemkab Sekadau lanjut Henry, sudah memiliki Perbup nomor 51 tahun 2017 tentang gerakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Pada hari ini lanjut Henry, selain Deklarasi ODF kita juga melakukan pengobatan gratis, membagika. Vitamin penambah darah, susu kepada ibu hamil dan menyusui, makanan tambahan untuk bayi dan balita, pengevekan kolestrol, asam urat, dan pembagian kacamata untuk lansia tutup Henry Alpius.
Kegiatan tersebut dihadiri bupati Sekadau Aron SH, Plt.Kadinkes PP dan KB, Henry Alpius, Camat Belitang Hermansyah, Danramil Belitang, Kapolsek Belitang, dan sejumlah tamu undangan lainnya.(tim)