|



Bantu Pemerintah dan Masyarakat, PT.AAN Siapkan Program Jitu

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Perseroan Terbatas (PT). Agro Andalan (AAN) yang bergerak di perkebunan kelapa sawit di kabupaten Sekadau telah menyiapkan langkah jitu untuk membantu masyarakat yang kurang mampu mengelola lahan milik mereka.

Program tersebut di motori oleh non govermental organization (NGO) Solidaridad yang bernama program Mitra Mandiri, yang mana nantinya dalam implementasinya nanti petani yang memiliki lahan di wilayah kerja Perusahaan akan dibantu mengolah lahan untuk ditanami Kelapa sawit. 

Dengan cara membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak perusahaan yang memodali pengolahan lahan tersebut sampai berhasil. Setelah berhasil, selanjutnya petani dalam MoU tersebut harus menjual TBS ke perusahaan PKS, lalu mengenai pemotongan petani juga bisa milih, mau di potong di awal atau dengan cara nyicil

“Semua itu di tuangkan dalam kesepakatan bersama antara pemilik lahan dengan perusahaan,” kata Marsel Perwakilan PT.AAN kepada media ini, Sabtu (28/01/2023) di Sekadau.

Menurut Marsel, program ini tidak diubah seperti bapak angkat, artinya perusahaan membantu masyarakat mengolah lahannya sampai berhasil. Dan program ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah Kabupaten Sekadau.

Di konfirmasi terpisah Bambang perwakilan dari tim Solidaridad mengatakan, saat ini masih tahap konservasi lahan masih data pengolahan pengolahan.

"Jadi belum bisa dipastikan berapa jumlahnya," tulis Bambang.

Sebelumnya kami masih melakukan kajian Land tenur dan saat ini sedang proses penulisan.

“Ya, masih proses nanti silahkan dikonfirmasi ke perusahaannya,” saran Bambang.

Sementara itu kepala desa Sungai Sambang Lican mengatakan, dirinya menyambut baik program ini, setidaknya kata dia,dengan program ini masyarakat di desa Sungai Sambang pasti akan terbantu, karena diakui Kades, meskipun ada lahan, namun tidak semua masyarakat mampu mengolah lahan sendiri, terutama untuk membuat jalan, mencari bibit serta biaya pemupukan dan pemeliharaan.

"Jika ada program Mitra Mandiri yang ditawarkan oleh Perusahaan, maka saya sangat setuju, apalagi masyarakat desa Sungai Sambang," ucapnya.

Karena lanjut dia, meskipun masyarakat ada lahan, tapi jika tidak ada biaya untuk mengelola juga sulit, karena untuk memelihara tanaman Kelapa Sawit membutuhkan biaya besar. 

"Apalagi sekarang harga pupuk sangat mahal, maka satu-satunya cara harus lewat Mitra dengan perusahaan, karena program ini untuk jangka menengah dan jangka panjang," ungkapnya.(tim)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini