|



Ratusan Siswa Katolik Setingkat SMA Ikuti Pembekalan Iman "MEET TO TRUST MEGA TENDA"

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Ratusan siswa - siswi SMA beragama Katolik di tiga Paroki mengikuti rekoleksi atau pendalaman Iman yang berlangsung di mega tenda Paroki Hati Kudus Rawak Rabu (22/3) 2023 di Rawak.

Kegiatan tersebut diberi nama,

"MEET TO TRUST, MEGA TENDA".

Temu Rohani Untuk Siswa dan Siswi Katolik tersebut mengambil tema "Ngobrol Iman Menjadi Katolik Hebat", diikuti 8 peserta sekolah dari 3 Paroki. Yaitu Paroki Hati Kudus Rawak, Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman, Paroki Santa Maria Bunda Allah Nanga Mahap.

Uskup Ke Uskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng, CP berharap

kepada seluruh pelajar SMA yang mengikuti kegiatan ini, pulang harus menjadi pribadi yang layak di percayai, memiliki kualitas iman, serta motivasi diri untuk maju kata uskup.

Uskup juga berpesan kaum muda Katolik jangan menjadi pribadi yang egois, tidak peduli dengan sesama, sebagai pelajar di sekolah siswa tidak diperkenankan menyontek, malas belajar, tidak fokus, ngobrol sendiri, punya geng sendiri, kebut - kebutan, main HP, dan bolos sekolah 

Uskup berpandangan  tantangan Indonesia dan Kalimantan saat ini yaitu memindahkan Ibu Kota Nusantara (IKN),akan terjadi imigrasi yang mengutamakan industri maju, ingin menjadi negara maju, maka dari itu kaum muda katolik harus bisa mengubah mental, siap berkompetisi, miliki toleransi dan Nasionalis tegas Uskup.

Pada kesempatan ini, Bupati Sekadau, Aron, S.H juga memberi motivasi kepada Kaum muda, mereka adalah garda terdepan untuk mengubah daerah kita,Pemerintah Daerah secara bertahap memperbaiki IP3K, serta memberikan beasiswa satu desa satu dusun.

"Belajar itu kunci sukses didalam dunia pendidikan, siswanya punya semangat harus membara. Kita sebagai kaum muda kedepannya harus menjadi pelaku, jangan menjadi penonton di lingkungan pemerintahan daerah karena masa depan Sekadau 20 - 30 tahun kedepan ada ditangan kalian semua", ujarnya

Pada tahun 2025 nanti kita mendapatkan bonus demografi, sebagaimana lapangan kerja sedikit, orang yang mencari kerja semakin banyak, kedepannya pemerintah mengalami krisis tokoh, kita harus menjadi tokoh dintempat kita sendiri kata Aron. Aron juga meminta kepada pembina sekolah harus memberikan motivasi kepada kaum pelajar harap Aron.

"Harapannya terus belajar dan jangan putus sekolah, momok saat ini, banyak anak tidak berani jauh dari orang tua"ujar Aron.

Temu Rohani untuk siswa dan siswi Katolik diharapkan bisa membawa perubahan, melawan kencenderungan negatif, dan mampu sebagai agent perubahan, serta menjadi kaum muda yang semakin adil dan semakin bermartabat.pungkas Aron. (Tim)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini