|

Subandrio Buka Rakor TPPS Tingkat Kabupaten Sekadau


 Sekadau,Kapuasrayatoday.com  - 

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH.MJ menghadiri Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Sekadau Tahun 2023, di Aula Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Rabu, (29/3/2023).

Pelaksanaan kegiatan Rakor PPS  dilakukan dengan gerakan bersama dan penandatanganan komitmen bersama pemangku kebijakan Kabupaten Sekadau yang diikuti 85 orang peserta dari kalangan masyarakat. Sedamgkan dana penyelenggaraan Rakor berasal dari DPA Dinas Kesehatan PP dan KB yang bersumber dari Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) tahun 2023. 

Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB, Henry Alpius mengatakan Tujuan diadakan Rakor ini adalah untuk meningkatkan komitmen serta koordinasi dengan seluruh stakeholder penurunan stunting tahun 2023.

"Tujuan diadakan Rakor ini adalah untuk meningkatkan komitmen dan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk penurunan stunting

Tahun 2023 yang mengalami kenaikan 30% berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI)", kata Henry. 

"Harapannya Kedepan adanya komitmen yang terus menerus dalam rangka menurunkan stunting", sambugnya. 

Di tempat yang sama, wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH.MH dalam sambutannya menyampaikan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia tentang stunting, stunting harus berada pada angka 14%.

"Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia tentang stunting, stunting harus pada angka 14%, oleh sebab itu dimulai dari tingkat kabupaten, kita di Kabupaten Sekadau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya", ungkapnya.

Menurut Subandrio, proses penanganan stunting saat ini tidak akurat antara  laporan kepala desa dengan petugas pelayanan masyarakat, tujuan dan metodenya beda, maka hasilnya juga berbeda untuk itu, kedepan perlu dilakukan evaluasi bersama ucap Subandrio..

"Proses penanganan stunting saat ini tidak akurat. Laporan kepala desa dan petugas pelayanan masyarakat, beda tujuan dan metode, maka hasilnya juga berbeda ,kedepan akan dilakukan evaluasi bersama," kata Subandrio.

"Dengan adanya Rakor ini kita melakukan gerakan bersama dengan penandatangan komitmen seluruh stakeholder, agar penurunan stunting cepat terealisasikan, serta melakukan interpensi menggunakan data yang akurat", ujar Subandrio.

Subandrio menambahkan dana penanganan stunting di tahun 2023 harus digunakam secara maksimal dan harus digenjot kembali masalah penanganan kasus stunting. 

"Dana yang senilai 3 miliar harus lebih dimaksimalkan umtuk penanganan kasus stunting di Kabupaten Sekadau", pungkas Subandrio.(darno)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini