Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3} kebupaten Sekadau melalui Bidang Ketahanan Pangan melalukan sosialisasi program IP200 atau tanam dua kali setahun yang berlangsung di lokasi Kelompok Tani Glotado desa Setawar kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau Kamis (14/9) 2023.
Ketua kelompok tani Glotado Yohanes Momon dalam sambutannya mengucapkan,terimakasih kepada dinas DKP3 kabupaten Sekadau,PT Agro Andalan, dan Yayasan Dian Katulistiwa,serta mitra penyedia saprodi yang telah mensuport kegiatan ini kata Momon.
Pimpinan PT.Agro Andalan Imanuel Tibian menyebutkan dalam kegiatan ini pihak PT.AAN akan mensuport penyediaan benih dan berharap hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhsn karyawan kami. Sebab, kami (PT.AAN) di Setawar dalam satu bulan membutuhkan beras sebanyak kurang lebih 14 ton untuk memenuhi kebutuhan karyawan kami kata Imanuel Tibian. Dan selama ini kami masih membeli beras dari Ponrianak, padahal sumber daya alam (sawah).di sekitar kami banyak. Maka kami selalu mendorong kegiatan seperti ini ungkap Imanuel Tibian.
Kades Setawar Nasarius Kem S.Sos menyambut baik dan sangat mendukung program yang selaras dengan program pemkab Sekadau yaitu IP3K. Untuk mendukung program IP3K, Saat ini warga desa Setawar penanaman sawit sudah berjalan bahkan sudah banyak yang mulai berhasil, untuk peternakan (Ayam petelur) sedang dalam proses pembangunan kandang prigresnya sudah 90 persen. Untuk padi sawah kami Pemdes desa Setawar sangat mendukung karena ini merupakan tantangan bagi kami.pasarannya ada, lahannya ada, PPL pendampingnya ada, maka kami berharap kedepan tidak lagi hanya tanam perdana, tapi adalah panen perdana dan berjelanjutan kata Nasar.
"Kita juga berharap dengan berkaloborasinya kita dengan semua pihak kita bisa bsrhasil" kata kades.
Kadis DKP3 kabupaten Sekadau Drs. Sandae M.Si selaku yang membidangi pertanian, kami menyambut baik kegiatan kita hari ini. Karena ini merupakan salah satu.program ungulan kita. Sandae berharap untuk menunjang proses ini, kekompakan anggota kelompok tani menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Sebab sebaik apapun program yang kita buat, kalau petaninya tidak giat tidak akan berhasil.
Sandae menambahkan kedepan semua kelompok tani kita harapkan menanam padi tidak hanya setahun sekali. Tapi bagaimana kita buat setahun minimal dua kali atau yang biasa di sebut IP200. Sandae menjelaskan, meskipun saat ini baru beberapa kelompok tani yang sudah menerapkan IP200 namun sejak tahun 2018 berdasarkan data BPS, kita selalu surflus beras.meski tidak terlalu besar ungkap Sandei.
Untuk itu, mari kita sama -sama bergerak agar kedepan kita bisa lebih baik. Apalagi kita didukung oleh banyak pihak (PT.Agero, YSDK,di suport lagi penyedia Saprodi) semuanya sudah mendukung. Maka mari kita kerja bersama ajak Sandae.
Kegiatan tersebut dihadiri kabid Tanapan Pangan dinas DKP3, Kabid Peternakan, Ketua Yayasan Dian Katulistiwa Pontianak, Pimpinan mitra penyedia saprodi, Pimpinan PT Agro Andalan wilayah Setawar, dan ketua serta anggota kelompok tani Glotado desa Setawar.
Sebagai inpormasi, untuk tahap awal lahan yang akan menjadi demplot IP200 seluas kurang lebih 8 hektare.(darno)