|

Kadis Dikbud Sanggau Alipius Data Anak Putus Sekolah

Foto: Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Alipius Bersama Wartawan Media Online Matnaji

Sanggau.kapuasrayatoday.com-
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius menerangkan kepada pihak media. Aplikasi Siap sekolah diluncurkan sesuai dengan visi dari Pemerintah Kabupaten Sanggau, yakni Sanggau maju dan terdepan, dimana salah satu misi yang tergambar dalam 7 brand image Kabupaten Sanggau yakni Sanggau pintar. 

“Secara umum anak putus sekolah dapat diartikan sebagai kondisi dimana peserta didik keluar dari suatu system pendidikan formal sebelum mereka menamatkan pendidikan sesuai dengan jenjang waktu system persekolahan yang diikuti,” tutur Alipius.

Alipius mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau saat ini masih menghadapi permasalahan terkait masih rendahnya tingkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sanggau, yakni masih pada angka 66,91 dan menduduki peringkat 10 dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan
Barat.

Dimana menurut Alipius salah satu penyebabnya adalah sektor pendidikan yang diukur melalui angka harapan lamanya anak sekolah di Sanggau tahun 2022 masih di angka 11,65 tahun atau masih di Kelas 2 SMA.

Untuk rata-rata lama sekolah di tahun 2022 masih pada angka 7,41 tahun atau masih di Kelas 2 SMP.

Oleh karena itu dalam penanganan anak yang putus sekolah tidak bias hanya dilakukan sendiri oleh Dinas Dikbud Kabupaten Sanggau, namun harus melibatkan semua stakeholders terkait dalam membangun kolaborasi dan kerjasama lintas sectoral baik dengan Forkopimda, OPD, lembaga masyarakat dan insan pendidikan lainnya agar bias lebih efektif dan optimal dalam mengatasi anak putus sekolah,” (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini