Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Komunitas Truk Mania West Borneo (TMWB) se-Kalimantan Barat merayakam Universary ke 7 tahun 2023 yang berlangsung di Gor Munggu Ransa Park pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Ketua Umum TMWB Kalbar, Sutopo mengungkapkan 7 itu bukan sekedar angka. Kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada senior kita yang mendirikan komunitas TMWB,dimana didalamnya ada seorang pengemudi handal yang bekerja untuk keluarganya kata Sutopo.
Di juga mengajak pada sopir "Mari senantiasa bersatu padu, kita jadikan TMWB ini sebagai sebuah wadah organisasi yang solid, mandiri dan menjadi pengemudi yang berdedikasi tinggi, dan bisa mendukung program pemerintah daerah."ucap Sutopo.
Dia menambahkan, diangka 7 ini tidak serta-merta kita jalani begitu saja, banyak cerita yang sudah kita alami dan jalani bersama, baik suka maupun dukanya tambahnya
Selain itu, dia juga merasa bangga sebagai driver karena selain mampu menghidupi keluarga pekerjaan ini juga sebagai penggerak roda perekonomian bangsa. Karena tanpa pengemudi, tidak mungkin beras, sembako datang sendiri ke pedalaman ujar Sutopo.
"Pengemudi ini adalah pejuang transportasi dan distribusi logistik, jadi jangan meremehkan, kalau sempat mogok tidak harus merusak fasilitas negara, semuanya bisa rusak dengan sendirinya" imbuhnya.
Dirinya mengatakan, kita ada aturan-aturan, terkhusus kepada satuan lalu lintas teman-teman. Karena polisi dan pengemudi adalah satu rekan kerja yang sama yaitu sama-sama bekerja di jalan raya, jadi sinergitas kemitraan selalu dibangun supaya kamtiblantas bisa tercapai.
Perwakilan dari Satlantas Polres Sekadau, Y.Iswandi mengajak komunitas TMWB menjaga keamanan, ketertiban berlalu lintas di jalan raya tentunya untuk keselamatan kita sendiri dalam beraktivitas serta hargai orang lain.
"Kami menginginkan tidak ada lagi kejadian, tangisan seorang ibu atau ayah karena kehilangan seketika bukan karena penyakit namun akibat pelanggaran, terlibat kecelakaan, baik itu diri sendiri maupun orang lain."ucapnya.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H dalam sambutannya mengatakan, 7 tahun bukan usia yang tua dan juga tidak muda lagi untuk sebuah organisasi. Bisa bertahan sampai ulang tahun ke-7 ini membuktikan bahwa komunitas ini sehat, bisa mendatangkan pemanfaatan bagi anggotanya.
"Hubungan antara TMWB Kalimantan Barat sangat baik dengan pemerintah daerah. Oleh karena itu pemda sangat mendukung kegiatan ini." ungkapnya.
Lanjut Wabup, Selama ini kita belum ada tatap muka, diskusi langsung. Tentu pemerintah daerah dukung dalam bentuk apapun, tanpa kehadiran pengemudi, bahan-bahan pokok tidak akan bisa masuk ke daerah pedalaman maupun kota.
Menurutnya, pengemudi merupakan salah satu faktor penggerak perekonomian, sekarang dengan jumlah anggotanya 1.000 lebih ini semua pasti sopir, baik yang sawit, barang dan jasa dan sebagainya.
"Nah, TMWB ini perlu kerja keras kedepan untuk mendata yang belum bergabung, tentu dalam rangka kita meningkatkan gotong royong." pinta Wabup
Sedangkan persoalan dana, apa yang tidak bisa pemerintah bantu, jika sama-sama mau, duit negara duit kita bersama, kita sama-sama bayar pajak, kata Subandrio Minggu (8/10).
Akhir acara, dilanjutkan penyerahan secara simbolis bantuan sosial kepada anak yatim oleh Wakil Bupati Sekadau.(rim/*)