Bupati Sekadau Aron SH saat memberikan sambutan pada acara Musrenbang RKPD 2024
Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Daerah (RKPD) kabupaten Sekadau tahun 2025 berlangsung di aula lantai II gedung PKK jalan Merdeka Timur Sekadau Jumat (8/3) 2024.
Kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan Pemprov Kalimantan Barat beserta pimpinan Forkopimda, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Sekadau, para Camat se-kabupaten Sekadau, para Kades dan para undangan lainnya.
Bupati Sekadau Aron SH dalam paparannya menyebutkan, Tema Pembanguan tahun 2025 adalah "Mewujudkan Kemajuan, Kesejahteraan, dan Martabat Masyarakat Kabupaten Sekadau".
Adapun prioritas pembangunan daerah tahun 2025 adalah 1.Peningkatan kualitas, kuantitas dan sebaran sarana dan prasarana infrastruktur dasar serta pencapaian kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan. 2. Meningkatkan sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 3. Pembangunan ekonomi dan peningkatan peluang usaha yang berkelanjutan. 4.Pemyelengaraan pemerintahan yang baik, menjaga harmonisasi kehidupan sosial masyarakat melalui nilai dan norma agama, sosial dan budaya.
Adapun proyeksi pendapatan dan belanja daerah tahun 2025 adalah; pendapatan sebesar 1.071.087.651.259.(Satu triliun, Enam puluh satu miliar, Delapan puluh tujuh juta, Enam.ratus Lima puluh satu ribu, Dua ratus Lima puluh Sembilan rupiah). Sedangkan belanja daerah diproyeksi sama dengan pendapatan.
Untuk usulan Pemkab Sekadau ke Pemprov Kalbar terdiri dari beberapa urusan.
1.Urusan Bidang Pendidikan, 2. Urusan Bidang Kesehatan, 3. Urusan Bidang PUPR yang meliputi ruas jalan Sekadau - Rawak, ruas jalan Nanga Taman - Nanga Mahap, ruas jalan Balai Sebut- Balai Sepuak, BalaiSepuak - Semubuk, Jembatan Rangka Sungai Belitang- Balai Sepuak, dan Jembatan Gantung desa Belitang I - desa Belitang II. Untuk penataan, pemkab Sekadau mengusulkan penguatan tebing di Keraton Suryanegara, penataan halaman Keraton Kusuma Negara.
4. Urusan Bidang Perkim, dan 5. Urusan Bidang Pertanian
Lebih lanjut Aron mengatakan, Musrenbang tahun 2024 memiliki makna yang sangat penting karena merupakan penjabaran tahun ke lima RPJMD kabupaten Sekadau periode 2021-2026.
Berdasarkan laporan, prevalensi stunting di kabupaten Sekadau dapat ditekan menjadi 17,61 persen. Adapun capaian lainnya seperti desa ODF mencapai 53,90 persen, rumah tangga berakses sanitasi mencapai 75,81 persen, rumah tangga berakses air minum mencapai 74,12 persen.
Sebagai upaya pengendalian inflasi, pemkab Sekadau melakukan pemantauan setiap hari melalui aplikasi Sidak terhadap agen dan distributor bahan pokok satu minggu sekali, serta operasi pasar menjelang hari besar ke agamaan terang Aron.
Terkait penulangan kemiskinan ekstrim di kabupaten Sekadau pada data terbaru, kemiskinan ekstrim di kabupaten Sekadau hanya sebesar 0,36 persen.
Untuk menjaga momentum laju pertumbuhan ekonomi kebupaten Sekadau mengalami peningkatan yaitu 5,10 persen dari sebelumnya 4,31 persen. IPM kabupaten Sekadau tahun 2023 mengalami pemingkatan sebesar 0.7 poin dari 66,13 persen menjadi 66,83 poin.
Jumlah desa di kabupaten Sekadau adalah 94 desa. Untuk desa mandiri pada tahun 2023 mencapai 50 desa, dan target pada tahun 2024 sebanyak 37 desa.
Capaian lain, kabupaten sekadau telah memerima pemghargaan dari kementrian keuangan RI atas WTP sebanyak 11 kali secara berturut - turut.
Indek penyelengaraan Pelayanan publik sebesar 82,22 poin, Indek Inovasi daerah 2,67 poin
Realisasi MCP KPK berada pada posisi 91 persen pada tahun 2023 dan telah melampaui batas target penilaian minimal yaitu 85 persen.
Hasil pengukuran indek pengelola keuangan daerah secara keseluruhan memperoleh nilai B.
Pada kegiatan tersebut, sebelum kegiatan di mulai, Aron beserta rombongan melakukan peninjauan hasil kerajinan tangang yang dikelola oleh Dekranasda kabupaten sekadau berupa anyaman, kain tenun, pakaian tardisional daerah,serta produk UMKM lainnya. Selain itu juga terdapat stand mini yang menjual produk buah lokal, makanan tradisional khas Sekadau. (dar)