Sekadau,Kapuasrayatoday.com - Kebakaran yang melanda satu unit rumah milik SL di dusun Gonis Tekam desa Gonis Tekam RT 01/RW 01. Kebakaran di perkirakan terjadi sekitar pukul 24,00 wib, saat diketahui oleh warga api sudah membesar bahkan sudah hampir 60 persen bangunan terbakar.
“Kami diteriaki oleh para sopir yang lalu lalang, mereka membunyikan klakson untuk membangunkan warga,” kata Yanto ketua RT kepada media ini, Minggu (21/04/2024) malam.
Pada saat warga bangun api sudah membesar, untuk emisi api warga hanya menggunakan alat seadanya agar api tidak menjalar ke rumah lain.
Tak lama kemudian, Damkar dari Pemda datang setelah beberapa saat apai berhasil dipadamkan.
Di dalam rumah tersebut lebih lanjut dia, saat kejadian hanya terjadi oleh SL ayah dari LM bersama istri dan anaknya, hanya saja, pada saat kejadian istri FS sedang pulang kampung, hanya ada FS dan SL saja.
Sumber foto DPKD
FS pada saat kebakaran berhasil diselamatkan oleh beberapa orang warga, ia sedang mengamankan diri di dalam bak mandi, saat di keluarkan dari dalam rumah, kondisi badan FS sudah melepuh, bahkan kuku kaki sudah banyak terlepas akibat kepanasan di dalam bak mandi, badan bagian belakang melepuh, setelah berhasil dievakuasi FS langsung dilarikan ke rumah sakit, namun pagi Minggu 21 April 2024 nyawa FS tidak bisa di selamatkan. Ia meninggal di Rumah Sakit Umum Sekadau.
Sampai berita ini turunkan penyebab kebakaran yang belum diketahui, dugaan sementara akibat konsleting listrik
Dihubungi terpisah Minggu (21/4) pagi, kepala Dinas penangulangan bemcana dan Kebakaran kabupaten Sekadau Eko Sulistyo mebemarkan kejadian tersebut, dan juga menyatakan berbelasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa dan merengut nyawa korban.(tim/dar)