Banjarmasin, Kapuasrayatoday.com – Sejumlah meteran air milik pelanggan PAM Bandarmasih hilang diambil oleh orang tak dikenal, dalam beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Supervisor Tunggakkan Pelanggan PAM Bandarmasih, Yuraida, Selasa (14/5/2024).
“Sampai hari ini, setidaknya sudah ada 5 pelanggan yang sudah melapor ke PAM Bandarmasin, terkait hilangnya meteran air tersebut,” ungkap Yuraida.
“Jadi saat ini itu sudah melapor ke kita, mungkin juga bisa masih ada yang belum melapor, seperti rumah kosong atau lama ditinggalkan, jadi tidak tahu kalau meter airnya hilang,” lanjutnya.
Untuk tindak lanjut hal tersebut, jelas Yuraida, para pelanggan yang mengalami kehilangan bisa langsung melaporkan hal tersebut ke PAM Bandarmasih, agar dilakukan penggantian atau pemasangan meteran udara yang baru.
Dalam hal pergantian, lanjut Yuraida, para pelanggan akan dikenakan biaya pergantian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena pada dasarnya untuk keamanan meteran udara sendiri merupakan tanggung jawab para pelanggan.
“Namun, PAM Bandarmasih juga akan memberikan kebijakan keringanan biaya pergantian, apabila pelanggan dapat melampirkan surat laporan kehilangan dari pihak kepolisian,” jelas Yuraida.
“Jadi jika melampirkan surat tersebut, pelanggan hanya dikenakan biaya sebesar Rp 27.500,” tambahnya.
Yuraida juga memaparkan, meteran udara yang hilang tersebut, terjadi dibeberapa wilayah di Kota Banjarmasin.
“Untuk di Banjarmasin Selatan ada 1, Banjarmarmasin Utara ada 2, Banjarmasin Barat ada 1, dan Banjarmasin Timur ada 1,” papar Yuraida.
“Kalau untuk modus dan tujuan pencurian tersebut, masih belum diketahui secara pasti,” sambungnya.
Dia menuturkan, tentunya kerugian tersebut sangat merugikan pelanggan PAM Bandarmasih, karena akan menggangu distribusi air bersih ke pelanggan.
“Selain itu, hal itu juga berdampak pada PAM Bandarmasih, yang mana akan menyebabkan kehilangan udara, karena saat meteran airnya diambil, sementara pipanya tidak ditutup, maka airnya akan mengalir terus,” tuturnya.
Oleh karena itu, imbau Yuraida, diharapkan kepada masyarakat agar bisa lebih menjaga keamanan dari meteran udara tersebut.
“Diharapkan pelanggan dapat memelihara dan menjaga meteran udara dengan baik, namun tidak juga harus digembok atau ditutup sepenuhnya, sehingga nantinya dapat menghalangi petugas dalam mencatat pembaca meteran udara,” imbau Yuraida.
“Kita juga mengimbau agar pelanggan tidak mengijinkan kepada orang-orang yang tidak dikenal, selain petugas PAM Bandarmasih, untuk melakukan sesuatu hal terhadap meteran udara tersebut, karena kalau petugas kita pasti pasti akan menggunakan tanda pengenal atau atribut PAM Bandarmasih,” simpulnya.(tim /*)