Sekadau,Kapuasrayatoday.com
Bertempat di gedung PKK jalan Merdeka Timur Sekadau, wakil bupati Sekadau, Subandrio SH.MH membuka secara resmi kegiatan penyusunan program penyuluh pertanian kabupaten Sekadau tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (7/5) 2024 dan.diikuti seluruh petugas penyuluh lapangan (PPL) se-kabupaten Sekadau.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Kamelson SP dalam.laporannya menyampaikan, peserta terdiri dari PPL yang berstatus ASN maupun yang bertstus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) se-kabupaten Sekadau.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para PPL agar dapat menyusun program secara tersusun dan terarah untuk kepentingan masyarakat pertanian.kata Kamelson dalam laporannya.
Sementara itu, Plt. Kadis DKP3 kabupaten Sekadau Drs.Sandae memjelaskan total tenaga PPL kita ada sebanyak 69 orang. 65 PPL pertanian, dan 4 PPL perikanan mengungkapkan Sandae.
Sandae menambahkan, pada tahun 2023 kita mengalami depisit produksi beras kurang lebih 5000 ton. Ini menjadi tantangan bagi kita bersama, bagaimana kita bisa mengurangi devisit beras. Salah satu caranya kata Sandai adalah PPL diharapkan membuat data produksi beras di wilayah kerja masing - masing dengan membuat data IP1 supaya kita bisa mengetahui peningkatan indeks ketahanan pangan (IKP) di kabupaten kata Sandae.
Ditempat yang sama, wakil bupati Sekadau Subandrio SH.MH dalam Arahnya mengatakan program ungulan kita adalah IPK3 menuju Sekadau yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat.
Untuk mencapai tujuan tersebut Pemkab meningkatkan program ungulan di tiga bidang yaitu, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan, yang berada di dinas DKP3 kata Wabup. Untuk mendukung program tersebut Pemkab menambah jumlah PPL yang pada tahun 2021 berjumlah 25 orang, secara bertahap kini sudah menjadi 69 orang.
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pada tahun ini Pemkab akan memperivikasi sebanyak 24 kelompok tani untuk Pembagian bibit sawit ungkap Subandrio.
Selain bibit sawit kami juga akan membagikan bibit ikan, wabup.minta kepada petugas supaya memperifikasi kolam ikan masyarakat. Selain itu, kami juga membagikan bibit jagung sebanyak 9,6 ton. Kepada PPL wabup juga meminta untuk melakukan pendataan alat pertanian yang rusak seperti tracktor, mesin perontok padi yang ada di kelompok tani untuk di revarasi ulang agar dapat digunakan kembali.pungkas wabup Subandrio. (dar)