|

Mewakili Bupati, Apeng Petrus Hadiri Peresmian Gereja Stasi Tapang Babi, Ini Pesan Yang Disampaikan

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Bupati Sekadau Aron SH yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sekadau Apeng Petrus menghadiri peresmian Gereja Katolik Santo Yohanes Baptista Stasi Tapang Babi Dusun Sungai Langsat Desa Batu Pahat, Paroki Nanga Mahap, Minggu (7/07) 2024 di Dusun Sungai Langsat.

Dalam pesannya Apeng Petrus menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran pak bupati maupun pak wakil bupati yang seyogianya beliau hadir pada peresmian ini. Namun keduanya berhalangan hadir karena ada kegiatan lain yang tidak bisa di wakili kata Apeng.

"Jadi mereka menunjuk saya mewakili untuk hadir pada kegiatan keagamaan di gedung Gereja ini," kata Apeng Petrus mengawali sambutannya.

Ia mengucapkan selamat kepada warga di Stasi Tapang Babi yang telah memiliki Gereja baru. Semoga dengan didirikannya Gereja baru ini, dapat menambah semangat baru untuk beribadah memuji Tuhan.

"Jadikan Gereja sebagai sarana komunikasi umat dengan Tuhan," kata Apeng.

Karena Tuhan berkata, ketuklah maka pintu akan terbuka, mohonlah maka kamu akan diberikan"

Selain itu, Gereja juga sebagai sarana untuk lebih meningkatkan keimanan kepada Tuhan, untuk mengadu kepada Tuhan atas segala permasalahan hidup melalui doa.

Dengan Gereja baru, Apeng berharap rangkaian Hari Minggu Gereja ini dimanfaatkan untuk berdoa memuji Tuhan

"Jangan punya Gereja baru ketika hari Minggu tidak ada orang yang berdoa," pesan Apeng.

Kepada orang muda Katolik (OMK) Apeng berpesan agar selalu giat belajar, karena menurutnya hanya dengan belajar orang bisa bersaing untuk maju di era digitalisasi yang semakin canggih saat ini diucapkan Apeng.

Hanya dengan pendidikan yang baiklah yang dapat mengubah nasib kita sendiri nantinya.

"Tidak ada yang bisa mengubah nasib kita sendiri jika kita sendiri tidak mengubahnya," kata Apeng.

Jangan ketika SLTA dulu pulang kampung mikir kawin, zaman sudah berubah, ekonomi sudah mulai membaik, sekarang tergantung kemauan kita mau menata masa depan seperti apa, kalau kita hanya diam menerima apa adanya, nasib kita tetap tidak berubah, sama seperti orang tua Kita dulu, bertani dengan cara tradisional. Zaman sekarang tradisi itu harus kita tinggalkan, kita beralih dengan cara hidup baru, andapun bertani, namun kita menggunakan cara yang modern.

"Tetapi kalau tidak, kita bisa mengikuti pendidikan formal setinggi-tingginya karena hanya dengan pendidikan kita bisa mengubah segalanya termasuk nasib dan pola pikir kita," kata Apeng.

Jadi jangan bosan sekolah, jodoh bisa di cari kapanpun apabila kita sudah menjadi orang sukses jodoh yang baik akan datang.

Dengan berdirinya Gereja yang megah ini, rawatlah gedung Gereja ini dengan baik, gunakan dengan baik untuk kebutuhan masyarakat banyak, karena tugas untuk merawat Gereja ini tentu adalah masyarakat di Stasi ini pesan Apeng.

Usai memberikan arahan mewakili bulati, kegiatan dilanjutkan dengan pemberkatan Gereja yang dilakukan oleh Uskup Ke- Uskupan Sanggau Mgr, Valentinus Saeng CP, dan dilanjutkan dengan Misa syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Mgr. valentinus Saeng CP.

Pada peresmian Gereja Stasi Tapang Babi juga dilakukan pemberian sekramen Krisma bagi anak-anak Stasi Tapang Babi.

Hadir pada kegiatan tersebut, unsur Forkompinca kecamatan Nanga Mahap, para Imam dan biarawati dari paroki Mahap.(tim/dar).

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini