|

Resmikan Rumah Adat Beliung Bangkal, Aron Minta Kita Harus Selalu Kompak

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - Bupati Sekadau Aron, SH didampingi ketua TP PKK kabupaten Sekadau Ny, Magdalena Susilawati Aron, SP meresmikan balai adat Beliung Bangkal di dusun Sungai Kunyit desa Sungai Kunyit kecamatan Sekadau hilir Jumat (05/7) 2024.

Dalam sambutannya Aron mengatakan, bahwa di masa kemimpinannya bersama Pak Subandrio, pembangunan rumah adat merupakan salah satu wujud dari visi dan misi pada item bermartabat. Itu sama artinya dengan semboyan hidup dikandung adat mati dikandung tanah.

Ada beberapa suku yang memang betul-betul memanfaatkan rumah adat sebagai tempat untuk kegiatan adat. Misalnya upacara adat pernikahan serta kegiatan ritual adat lainnya kata Aron.

Untuk jangka panjangnya mulai sekarang kita harus berpikir bagaimana caranya agar dengan wisata budaya bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan cara mendatangkan wisatawan, baik dari domistik maupun wisatawan mancanegara.

"Kita harus coba ke depan cara ini, maka mulai sekarang kita harus bisa menggalakkan adat dan budaya yang kita miliki untuk mendatangkan ruris" katanya.

Untuk itu kita harus selalu kompak dan bersatu, sehingga semuanya terwujud.

Aron menambahkan, meskipun jabatan kami baru dijalankan selama tiga tahun,

Namun apa yang kami lakukan terkait visi dan misi sudah berjalan dengan baik, bahkan program IP3K sudah kami laksanakan dengan baik, terutama bidang infrastruktur dan bidang perkebunan sudah kami laksanakan dengan baik. Namun, tidak dapat dipungkiri masih banyak Pekerjaan Rumah yang harus kita selesaikan, semua itu karena keterbatasan anggaran yang kita miliki dalam APBD.

"Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan visi dan misi kabupaten Sekadau," katanya.

Dalam kurun waktu tiga tahun lebih dia lagi, kabupaten Sekadau sudah banyak mengalami kemajuan diberbagai bidang, contohnya kabupaten Sekadau mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten terbaik se-Indonesia dalam hal menanggani kasus Stunting, dan masih banyak lagi penghargaan yang di capai oleh kabupaten Sekadau dalam hal kinerja.

Sebagai penunjang atas segala capaian termasuk sebagai kabupaten terbaik dalam penanganan Stunting harus ditunjang dengan cara hidup sehat masyarakat yang ada.

"Kepada Kades Sungai Kunyit supaya mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena Desa Sungai Kunyit berhadapan dengan Kabupaten Sekadau, karena berada di perbatasan dengan Kabupaten Sanggau," kata Aron.

Jika wajah kita kurang baik maka, akan terlihat tidak baik oleh orang lain.

Sementara itu ketua Dewan Adat Dayak (DAD) yang diwakili oleh Rino dalam Salamnya mengatakan, telah memiliki komitmen terhadap visi dan misi seperti pembangunan rumah adat ini sebagai wujud penerapan visi dan misi dalam Bermartabat, karena apabila orang menghargai adat pasti sudah bermartabat. "Sebagai perwakilan dari DAD kabupaten Sekadau, saya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wali Bupati Sekadau yang telah banyak membangun rumah adat bagi semua suku di kabupaten Sekadau," ungkapnya.

Rawatlah rumah adat ini dengan baik, gunakan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.

Di tempat yang sama, kepala desa Sungai Kunyit dalam Perayaannya mengucapkan terima kasih kepada pemilik Daerah Kabupaten Sekadau atas bantuannya sehingga rumah adat ini terbangun. Hari ini secara langsung ia mengusulkan masih ada dua dusun lagi warga desa Sungai Kunyit yang belum memiliki rumah.

"Kami mohon Pak Bupati untuk membangun juga rumah adat di dua dusun lain di Desa Sungai Kunyit yakni dusun Serirang dan dusun Serampuk," kata Kades.

Sementara itu ketua panitia pembangunan dalam Perayaan mengatakan, bahwa kerinduan warga dusun Sungai Kunyit sudah terjawab hari ini, karena telah dibangun balai adat atau Steleng. Karena balai adat yang lama memang sudah usang, yakni dibangun tahun 1995, itupun hanya menggunakan kayu bekas sisa pembongkaran Gereja. 

"Kami sudah bersyukur atas bantuan dari pemerintah tersebut, akhirnya rumah adat ini sudah sangat sesuai dengan harapan kami," katanya.

Dikatakannya lagi, rumah adat ini dibangun tahun 2023 lalu sekitar bulan Juli dengan dana pagi kurang lebih Rp. 3 ratus juta rupiah dan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Sosial Martinus Ridi, Kaban BKSDM Radius, Kadis Pemdes Sabas, anggota DPRD terpilih Bernadus Mohtar, Camat Sekadau hilir Gustiar Indarto, Danramil Sekadau hilir, Kapolsek Sekadau hilir, para tokoh serta undangan lainnya.(dar)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini