Foto: Ketua dan Anggota KPU Sanggau Rapat Persiapan Depat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau menggelar Rapat Persiapan Debat Publik pertama yang diikuti tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau pada Pilkada Serentak tahun 2024, yang digelar di Aula Hotel Grand Narita. Senin (04/11/2024)
Dalam pelaksanaan Debat Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati ini dihadiri oleh ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yakni Paslon nomor 1 Yohanes Ontot, dan Susana Herpena., Paslon nomor urut 2 John Hendri, dan Usman, serta Paslon nomor 3 Yansen Akun Efendi dan Andreas Sisen.
Ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dalam Debat Pertamanya ini menyampaikan Visi dan Misi masing-masing serta menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh Tim Panelis yang selanjutnya juga berlangsung sesi tanya jawab antar Paslon.
Pada kesempatan itu juga, Ketua KPU Sanggau IIs Supianto menyampaikan arahannya yakni pihaknya (KPU) telah melewati beberapa tahapan dan hari ini adalah masa kampanye serta mendengar Visi dan Misi dari setiap Paslon.
“Pada debat ini pasangan calon dapat menggunakan kesempatan untuk menyampaikan visi misi program yang dapat meyakinkan pemilih untuk memilihnya menjadi Bupati dan Wakil Bupati lima tahun mendatang ,” tuturnya.
Ketua KPU mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyaksikan dan menyimak debat pertama pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Rabu malam hari ini, Mari jadikan debat pasangan calon ini sebagai wadah silaturrahmi antara sesama pasangan calon dengan pendukungnya masing-masing.
“Mari jadikan debat ini sebagai sarana edukasi, bukan malah menjadi ajang provokasi dan yang paling penting, jangan lupa, Ayo ke TPS Hari Rabu Tanggal 27 November 2024”
IIS Supianto menjelaskan, Debat Publik merupakan momen yang sangat penting bagi para calon, untuk bisa memaparkan visi, misi dan gagasan serta solusi terhadap permasalahan daerah.
"Debat Pilkada bukan sekedar pertarungan kata-kata, tapi memiliki makna yang lebih dalam bagi pemilih. Bukan tentang siapa yang fasih berbicara, tetapi siapa yang paling mampu menawarkan solusi konkret bagi masyarakat," ujarnya
Lebih lanjut, Bang Is sapaan akrabnya mengatakan, dalam proses Pilkada, pemilih tidak hanya membutuhkan informasi tentang calon melalui brosur kampanye atau jargon dan tagline. Tapi mereka butuh melihat bagaimana para calon tersebut merespon berbagai isu strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Debat merupakan ajang dimana pemilih bisa menguji kualitas kepemimpinan para calon, memahami permasalahan dan memiliki strategi yang realistis untuk menyelesaikan permasalahan secara sistematis dan terencana," ungkapnya.
Pelaksanaan debat ini nanti yang akan kita lakukan pada tanggal 6 November 2024 tepatnya mulai pukul 19.00 kita akan melakukan proses debat kandidat, tentu melibatkan pendukung dari tiap-tiap Pasangan calon. tuturnya
Nah kita menyediakan tempat di ruangan yang boleh masuk untuk setiap tim pendukung pasangan calon itu sebanyak 50 orang setiap pasangan calon itu sudah include kepada pasangan calonnya itu sendiri.
Mekanismenya Kita menyediakan siaran melalui Televisi ataupun siaran melalui live streaming YouTube yang sudah kita buat lebih dari pada itu kami juga sudah menginstruksikan kepada seluruh PPK di 15 kecamatan untuk membuat kegiatan nonton bareng di tiap-tiap kecamatan. (Cep)