Sekadau,Kapuasrayatoday.com -. Kabupaten Sekadau adalah kabupaten terbaik seluruh Indonesia dalam penangganan Stunting.
Sejak di bentuknya Tim Percepatan Penuruan Stunting di kabupaten yang diketuai oleh wakil Bupati Sekadau Subandrio S.H.M.H.
Komitmen pimpinan Daerah Kabupaten Sekadau untuk menurunkan stunting di terus di genjot.
Kerja keras tersebut hasilnya memang luar biasa, baik itu intervensi spesifik maupun intervensi sensitif di laksanakan secara terkoordinir dan masif," kata Teresia Lili kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPERIDA) kabupaten Sekadau, Jum'at (08/11/2024) melalui pesan singkatnya.
Theresia Lili menelaskan, dari sisi perencanaan, seluruh program/ kegiatan/Sub kegiatan khusus untuk tematik Stunting wajib ditanggung dan di asistensi saat penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) atau Rencana Kerja (Renja) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk diakomodir dalam program dan kegiatan SKPD di APBD kabupaten Sekadau.
Cross-cutting atau suntingan silang kegiatan kata Lili untuk penanggulangan Stunting juga terus digalakkan, untuk mengkolaborasikan antara intervensi spesifik dan intervensi spesifik, sehingga target dapat dicapai secara maksimal sambungnya.
"Contoh intervensi spesifik dengan pemberian makanan tambahan, dan pemberian vitamin," ucapnya
Kemudian Intervensi sensitif adalah dengan pembangunan sanitasi, Open Defecation Free (ODF) dan lain-lain.
Untuk menunjang kegiatan tersebut Bapperida juga menyusun Desa lokus Stunting yang di legalkan dengan surat keputusan bupati, dengan tujuan agar program dan kegiatan penanganan penurunan Stunting di fokuskan di Desa-Desa tersebut.
"Alhasil berkat kerjasama seluruh stakeholder yang ada, Kabupaten Sekadau berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 35.5 persen pada tahun 2022 menjadi 12.2% pada tahun 2023, artinya ada penurunan yang sangat signifikan yakni 23.3 persen," sebutnya.
Selain SKPD lanjut dia yang juga tidak boleh kita lupakan adalah peran PKK, dimana program dan kegiatan melalui Pokja di TP PKK Sekadau disinergikan dengan kegiatan SKPD terutama, untuk target pencegahan maupun penurunan prevalensi stunting.
Kegiatan tersebut antara lain, sosialisasi pembuatan makanan bergizi, sosialisasi pencegahan stunting kepada para calon pengantin, pemberian bantuan makanan tambahan, serta pembinaan dasawisma.
"Serta kegiatan lain yang berkontribusi untuk penanganan Stunting di kabupaten Sekadau," tutupnya.(dar/*)