|

Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Melalui UPT Pengawasan Sertifikat Benih Perkebunan Lakukan Pengawasan Di Kebun Benih CV.Takasima

 Sekadau, Kapuasrayatoday.com - 


Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat melalui UPT Pengawasan Serrifikat Benih Perkebunan terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran benih kelapa sawit di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk menjamin mutu dan kualitas benih unggul yang digunakan oleh petani, serta mencegah beredarnya benih palsu yang dapat merugikan masyarakat. 

Sebagai bentuk tanggung jawabnya, tim UPT Perkebunan melakukan inspeksi ke kebun pembibitan dan pusat penjualan benih kelapa sawit milik CV.TAKASIMA yang berlokasi di desa Tapang Semadak kecamatab Sekadau Hilir Kamis (22/5) 2025. Pemeriksaan meliputi pengecekan sertifikat benih, catatan pembibitan, serta kondisi fisik benih yang dijual. 

“Dalam hal pengawasan benih sawit, kami ingin memastikan bahwa benih yang di jual ke Petani merupakan benih unggul dan berkualitas agar produktivitas kebun meningkat,” kata Gunawan Kepala UPT Pengawasan Sertiifikasi Benih Perkebunan dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat saat melakukan pengawasan di kebun benih CV. Takasima Kamis 22 Mei 2025.

Pengecekan kata Gunawan dilakukan untuk memastikan bahwa benih yang beredar memiliki sertifikat resmi dari lembaga yang berwenang. Sertifikat ini untuk menjamin kemurnian varietas dan kualitas genetik benih. Selain itu, pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa prosedur pembibitan telah dilakukan dengan benar, mulai dari kecambah datang, saat melakukan sertifikasi sampai pada penawasan benih siap edar katanya. Tim juga melakukan pengujian fisik benih untuk memastikan bahwa benih dalam kondisi baik dan siap untuk ditanam sambungnya.

"Apa lagi yang mau beli ini koperasi Kapetha. Koperasi ini, salah satu koperasi besar yang ada di kabupaten Sanggau, yang membeli dalam jumlah besar, maka kita melakukan pengawasan secara ketat" ujar Gunawan.

Gunawan juga mengingatkan petani untuk selalu waspada terhadap benih sawit palsu atau benih yang tidak memiliki sertifikat resmi. 

“Jangan tergiur dengan harga murah, karena benih palsu justru dapat merugikan petani dalam jangka panjang.

Dengan pengawasan yang ketat terhadap sambungan Gunawan, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau khuusunya dan Kalimantan Barat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.



Owner CV.Takasima Swasta Sembiring menjelaskan, veritas yang ia semai adalah vaeitas Bhakti Tani Nusantara (BTN) yang pusatnya di berada Batam kepulauan Riau.

Dia menambahkan, bagi petani yang ingin membeli benih ungul bisa langsung datang ke kebun benih miliknya yang beralamat di desa Tapang Semadak kecamatan Sekadau Hilir. (Sdr/*)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini