Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Atasnama bupati Sekadau.Aron SH, Camat Sekadau hilir Gustiar Indarto melantik Kuevennso sebagai kepala Desa Selalong pergantian antar waktu (PAW) periode 2019-2027, Senin (5/5) 2025 di kantor desa Selalong.
Mengawali Berbagainya camat mengucapkan selamat kepada kepala desa terpilih. Dia berpesan, menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan amanat undang-undang. “Jalankan amanah tersebut dengan baik, sebagai kepala desaa, layani masyarakat sebagaimana sumpah yang barus saudara ucapkan tadi” kata Camat. Kini lanjut dia, semua warga sudah menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pemimpin, tidak ada lagi kubu A dan kubu B.
“Semua harus dirangkul dengan baik serta melakukan pelayanan yang maksimal,” sambungnya.
Camat mengingatkan agar semua Kepala desa serta perangkat desa, dalam bertindak harus berdasarkan hukum yang berlaku, misal mutasi perangkat, karena sesuatu prosedur penularan perangkat desa tidak berdasarkan suka atau tidak suka, tetapi sebelum pengobatan harus koordinasi dulu dengan tokoh, masyarakat perangkat desa terkait serta pihak kecamatan. “Apabila prosedur ini diabaikan artinya telah terjadi mal administrasi,” sambung Camat.
Perlu diketahui bahwa sisa masa jabatan kepala desa Selalong hampir tiga tahun, karena pelantikan hari ini masih pada awal tahun, artinya sisa dua tahun lagi. Sebagai seorang kepala desa ia berharap saudara harus mampu berinovasi, menyatukan hubungan antar lembaga terutama dengan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Sebagai mitra kepala desa. Karena BPD merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
Diakhir Perayaannya camat juga mengucapkan terima kasih kepada
Cornelia Melinda sebagai penjabat kepala desa, dalam menjelaskan Penjabat kepala desa yang telah membentuk panitia pemilihan kades.
“Trimakasih juga kepada panitia pemilihan yang telah menjalankan tugas dengan baik sehingga hari ini kita bisa melaksanakan pelantikan, agar pemerintahan roda desa berjalan kembali dipimpin keplaa.desa difinitif,” ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama kepala dinas Pemberdayaan Pemerintah Desa (Pemdes) Sabas, S.Ip mengatakan, agar para kepala desa harus melakukan pengecekan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tahun lalu. Tujuannya tentu agar pencairan tahap II Dana Desa dan ADD bisa dilakukan. “Jika SPJ belum selesai, artinya pencairan tahap II belum bisa dilakukan,” kata Sabas.
Sabas menambahkan,, sebagai ketegangan dari Bupati saat ini kita dihadapkan pada persoalan merebaknya panyakit yang disebabkan oleh Hewan ternak, hal ini harus menjadi perhatian serius oleh seluruh perangkat desa, terutama masalah anjing. Karena hewan ini sangat familiar di kampung-kampung. “Kalau ada anjing yang terkena gejala rabies mohon diperhatikan, segera lakukan pengecekan sebelum ada korban dari warga,”ingatnya.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) segera sahkan SK tim pembina Posyandu.
Terkait pengunaan 20 persen Dana Desa yang diperuntukkan bagi Ketahanan Pangan, sisihkan 5 persen khusus untuk penanaman Jagung. Hal inj kita lakukan untuk mendukung ketahanan pangan Nasional jelas Sabas.
Saat ini Pemerintah Pusat juga sedang meluncurkan Koprasi Merah Putih, kita belum mengetahui mengenai petunjuk pelaksanaannya kita akan siap musyawarah khusus, membahas dan pembentukan koperasi, cara kerja Koperasi Merah Putih. "Berikut pemodelan serta petunjuk teknis lain tentang cara kerja Koperasi Merah Putih," katanya.
Secara panjang lebar kepala dinas menyampaikan segala program kepada para Kepala Desa yang hadir sebuah bekal untuk bekerja lebih baik lagi.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan acara seremonial yakni serah terima jabatan dari penjabat kepala desa kepada kepala.desa definitif.
Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD provinsi Kalimantan Barat Musa, anggota DPRD kabupaten Sekadau,. Bernadus Mohktar, Valentinus dan Paulus Subarno, unsur Forkopincam kecamatan Sekadau hilir, para kepala desa se-kecamatan Sekadau hilir, para anggota dan ketua BPD se-kecamatan Sekadau hilir serta para Kadus, Ketua RT ketua RW desa Selalong serta para tokoh masyarakat llainnya (tim/dar)
