|

Dorong Ekonomi UMKM, Wakil Bupati Sanggau Buka Pelatihan Literasi Keuangan PK2UMK 2025

lFoto: Wakil Bupati Sanggau Buka Pelatihan Literasi Keuangan PK2UMK Tahun 2025: Dorong UMKM  Digital dan Mandiri Secara Finansial

Sanggau.kapuasrayatoday.com-
Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena saat membuka  Pelatihan Literasi Keuangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Untuk Program Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PK2UMK) menyoroti bahwa dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya diajarkan tentang teori pengelolaan keuangan, namun juga dilatih untuk bagaimana cara memisahkan uang modal dengan keperluan pribadi, termasuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. 


Ia menekankan sangat pentingnya membedakan antara uang untuk belanja kebutuhan rumah tangga, seperti untuk membeli makanan, lipstik, atau pulsa, dengan modal dana untuk pengembangan usaha.

“Kita harus tahu mana uang untuk beli Hp, mana untuk beli bedak,lipstik. Mana untuk usaha, mana untuk gaya hidup. Jangan sampai modal usaha kita habis hanya untuk di konsumsi sendiri,” ujarnya di hadapan 60 peserta pelatihan

Lanjutnya, ia mengingatkan bahwa pelatihan ini juga menjadi kesempatan berharga bagi para peserta, terutama kaum ibu, untuk menjadi motivator dan narasumber di lingkungan mereka.

 “Kalian ini merupakan pelopor. Jangan hanya ikut pelatihan saja, lalu selesai ditempat. Tapi sebarkan ilmu ini kepada keluarga, tetangga, dan komunitas. Karena kalau bukan kita yang mendorong perubahan, siapa lagi?” tegasnya


Dalam sambutannya, Susana Herpena juga menyambung arah kebijakan pemerintah pusat yang memfokuskan pembangunan tahun 2025 pada penguatan ekosistem digital dan efisiensi ekonomi. 

Hal ini dianggap penting, mengingat teknologi telah membuka banyak peluang usaha, termasuk bagi pelaku UMKM yang sebelumnya terkendala keterbatasan modal dan akses pasar.

“Sekarang tidak perlu toko fisik. Cukup pakai HP dan aplikasi, kalian bisa jualan dari rumah. Tapi ini semua butuh pengetahuan dan kesiapan,” tegasnya.

Ia pun mendorong peserta pelatihan agar tidak malu belajar teknologi, bahkan jika perlu melibatkan anak-anak muda di rumah yang lebih akrab dengan dunia digital. “Kalau ibunya belum bisa jadi admin, kasih anaknya yang paham teknologi. Jangan sampai peluang lewat hanya karena kita tidak mau belajar.”

Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh pihak, termasuk generasi muda, untuk turut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi kreatif berbasis teknologi. Ia menilai, semangat kewirausahaan, kreativitas, dan literasi digital menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Dengan ide-ide baru dan semangat inovasi, generasi muda bisa jadi penggerak transformasi ekonomi daerah. Mari bersama-sama kita bangun Sanggau yang mandiri, kreatif, dan unggul secara ekonomi.”

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sanggau. Mereka akan mendapatkan materi tentang perencanaan keuangan, pemasaran digital, pengelolaan produksi, hingga pemanfaatan platform digital untuk penjualan produk.

Susana Herpena, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik untuk Program dalam hal Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PK2UMK) Tahun 2025. Acara ini dilangsungkan di aula hotel Emerald Sanggau pada 4 - 6 Agustus 2025. Dengan semangat membangun kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar mampu bersaing dan bertahan di tengah perkembangan zaman yang semakin digital.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa literasi keuangan bukan hanya soal bagaimana mengatur uang, tapi juga memahami peran pentingnya dalam pengembangan usaha, baik secara pribadi maupun kelompok. Ia menyampaikan, “UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Namun banyak pelaku usaha mikro yang masih mengalami kendala dalam hal perencanaan keuangan, akses modal, hingga digitalisasi usaha."  (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini