![]() |
| Jaya Kades Seraras |
Sekadau, Kapuasrayatoday.com - Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Mentri Pertanian (Permentan) nomor 18 tahun 2021 tentang Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat dan Replanting. PT Permata Hijau Sarana (PHS) terus melakukan sosialisasi ke berbagai pihak, dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat Desa bahkan sampai ke tingkat dusun, untuk bertemu langsung dengan masyarakat penerima manfaat dari program Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM).
Sosialisasi secara masif dilakukan agar masyarakat paham, tentang program FPKM serta replanting kebun. Inilah tujuan yang harus dicapai, agar masyarakat dapat memahami tentang program serta tujuan dari replanting.
Menanggapi masifnya sosialisasi yang dilakukan oleh PT. PHS, kepala desa Seraras Jaya kepada media ini, Jumat (31/10) 2025 melalui pesan WhatsApp menyampaikan sebagai Kepala Desa dirinya tentu sangat mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh perusahaan, karena apa yang dilakukan oleh perusahaan adalah bentuk kepatuhan dan kepedulian terhadap masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Sebagai Kades saya sangat mendukung upaya perusahaan, terkait replanting dan program FPKM," katanya.
Menurut dia, dengan adanya replanting kebun perusahaan, kami selaku pemerintah desa serta masyarakat mendukung penuh kegiatan tersebut.
Sebab, di usia tertentu pohon Kelapa Sawit harus di remajakan kembali agar produksinya kembali normal. Karena semakin tua pokok Kelapa Sawit, selain rendemennya juga semakin turun, jika rendemennya menurun, tingkat kesulitan panen juga menjadi perhatian pihak perusahaan untuk menjamin keselamatan pekerja kata kades.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kami serta dari pihak perusahan, bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan," tutupnya.
Hal senada juga disampaikan oleh kepala Desa Gonis Tekam Rijal Arafat. Dia mengatakan, pihaknya juga sangat mendukung upaya replanting dan program FPKM dari PT.PHS. Karena, program tersebut sangat baik bagi masyarakat yang mendapatkan manfaat. "Bayangkan saja, masyarakat yang dulu menyerahkan lahan secara jual lepas kepada PT. PHS sekarang dapat kompensasi, meskipun hanya 20 persen dari lahan yang dijual,tapi sangat membantu," kata Rijal.
Ini lanjut dia, seperti mendapatkan durian runtuh, untuk itu sebagai kepala Desa dirinya sangat mengapresiasi atas kejujuran pihak perusahaan, sehingga memberikan informasi yang jelas dengan cara sosialisasi.
Bahkan, untuk replanting kami juga mendukung, untuk wilayah desa Gonis Tekam, rencananya tanggal 3 November 2025 akan diadakan acara Ngudas atau syukuran sebelum pelaksanaan replanting.
"Saya yakin semua masyarakat pasti mendukung semua kegiatan perusahaan," pungkasnya (dar)
