|

Wakil Bupati Sanggau: Penyaluran Bantuan Pangan Harus Tepat Sasaran

Foto: Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena Menyalurkan Bantuan Pangan Secara Simbolis di Bulog Sanggau

Sanggau.kapuasrayatoday.com-Pemerintah Kabupaten Sanggau Melalui Bulog telah memutuskan untuk melanjutkan bantuan pangan kepada 21.786 PBP untuk alokasi Oktober–November 2025. Bantuan tersebut berupa 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan. 


Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, menyatakan bahwa anggaran yang disiapkan untuk program ini. Dalam rangka penyaluran bantuan pangan ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog sebagai pelaksana distribusi. Tutur Susana Kamis (30/10/2025)

"Bapanas juga telah menerbitkan surat penugasan kepada Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan beras kepada penerima manfaat yaitu masyarakat yang kurang mampu"

Susana menekankan pentingnya koordinasi dan pemutakhiran data penerima bantuan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Pemerintah Daerah sampai desa juga mengoptimalkan pengelolaan stok beras untuk menjaga kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan . Terangnya


Kepala Bulog Sanggau Kartika juga sudah memastikan pihaknya tengah mempersiapkan penyaluran bantuan pangan setiap periode dari September dan Oktober 2025. Bantuan tersebut berupa 10 kilogram beras dan dua liter minyak goreng per bulan bagi setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP). 


“Bulog saat ini sedang melakukan langkah-langkah persiapan pwnyaluran bantuan agar tepat sasaran. Sesuai dengan instruksi, data sudah kami terima untuk memastikan proses penyaluran nanti berjalan dengan lancar,” ujarnya


Ia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat. Bulog juga akan menggunakan data Social Economic Number (SEN) terbaru yang telah dimutakhirkan sebagai acuan penerima bantuan.

Jumlah PBP di Kabupaten Sanggau kini berkurang menjadi 21.786 PBP untuk alokasi Oktober–November, perubahan data tersebut merupakan hasil pemutakhiran data yang dilakukan secara nasional oleh pemerintah pusat. Tuturnya

Bulog hanya berperan sebagai pelaksana di lapangan untuk memastikan bantuan sampai dan juga tepat sasaran. Pemutakhiran data ini sangat penting agar penerima bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima.

Kami juga sangat mendukung penuh dari kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga ketepatan sasaran dan transparansi program penyaluran bantuan pangan. (Cep)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini