Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kecamatan Nanga Taman, Nanga Mahap dan Sekadau Hulu yang terjadi sejak Jumat (6/12) 2019 sore, menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah tersebut, bahkan di Desa Pantok, Desa Meragun Desa Cupang Gading dan Desa Nanga Biaban mengalami banjir bandang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sekadau Matius Jon S.Pd,M.Si menjelaskan, banjir yang terjadi membuat panik warga masyarakat karena banjir bandang terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat dari banjir bandang, Meragun dan Pantok, Desa Nanga Taman dan Nanga Mentuka mengalami banjir kiriman dari Hulu Sungai Taman dan Hulu Sungai Mentuka. Sebagian besar wilayah pemukiman seperti Tanjung, Kampung Taman, Pasar Nanga Taman, Desa Mentuka terendam air dengan ketinggian mencapai 1 - 1,5 meter.
Air Sungai Taman dan Mentuka mulai menggenangi sebagian besar kota Nanga Taman tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sekadau yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon, S.Pd.,M.Si tiba di lokasi banjir sekitar pukul 23.15 WIB setelah mendapat laporan adanya banjir bandang yang melanda Pantok dan Meragun.
Target semula adalah menuju Desa Pantok, namun karena terhadang di Desa Nanga Taman oleh banjir kiriman maka TRC mengalihkan target menolong warga Desa Nanga Taman dengan melakukan evakuasi korban terutama menyelamatkan kelompok rentan dan membantu warga menyelamatkan harta benda berharga.
Akibat banjir bandang tersebut, 6 buah jembatan gantung di Desa Meragun putus, dua buah rumah yakni satu di Meragun dan satu di Pantok hanyut terseret oleh derasnya arus air.
Kerugian material ditaksir mencapai miliaran Rupiah termasuk ternak, harta benda dan barang dagangan yang tidak sempat diselamatkan jelas Matius Jon.
Di Nanga Biaban lanjut Matius Jon, satu buah jembatam gantung mengalami rusak berat di terjang arus air yang membawa material kayu. Sekitar 200 an rumah terendam air di sepanjang aliran Sungai Menterap Kecamatan Sekadau Hulu, 182 rumah mengalami terjangan bnjir bandang di Meragun dan 260 lebih rumah tergenang oleh banjir kiriman di Desa Nanga Taman, Nanga Mentuka.
Sementara itu bantuan logistik berupa kebutuhan dasar untuk korban di Desa Meragun telah diantar oleh BBPD Kabupaten Sekadau pada (7/12) 2019 siang kata Matius Jon.
Sementara bantuan untuk desa Patok yang seharusnya juga diantar bersamaan, namun dikarenakan akses ke desa tersebut terputus oleh banjir di beberapa titik ruas jalan Ng Taman - Pantok, maka untuk sementara bantuan tersebut masih dititipkan di Posko Bencana Kantor Camat Nanga Taman ucap Matius Jon.
Sumber. Posko BPBD Kabupaten Sekadau
Editor. Tim Redaksi


