Yang pertama gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada Sabtu dini hari (6/6/2020), antara pukul 00.45 WIB sampai sekitar pukul 04.04 WIB. Puncak gerhana diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.26 WIB, demikian dijelaskan para astronom di balik laman Langit Selatan.
Gerhana bulan penumbra sendiri terjadi ketika bulan masuk ke area penumbra Bumi (alih-alih bayangan inti Bumi dalam peristiwa gerhana bulan total) dan karenanya masih akan bisa terlihat samar dari permukaan Bumi.
Gerhana bulan penumbra ini adalah gerhana bulan kedua dari 4 gerhana bulan selama 2020. Pertama sudah terjadi pada 11 Januari lalu, dan ketiga akan terjadi pada 5 Juli serta terakhir di 20 November.
Sementara yang kedua akan terjadi gerhana matahari cincin pada 21 Juni. Selama 2020 akan terjadi dua kali gerhana matahari dan yang kedua akan berupa gerhana matahari total pada 14 Desember.
Sayangnya gerhana matahari cincin 21 Juni tidak akan bisa dinikmati dari Nusantara. Fenomena itu hanya akan bisa dinikmati oleh mereka di sebagian daratan Afrika, Timur Tengah, Pakistan dan India, China, dan Pasifik.
Sementara di Indonesia kita hanya akan melihat gerhana matahari sebagian. Mereka yang berada di Indonesia bagian utara bisa melihat fenomena ini, sementara semakin ke selatan maka gerhana matahari sebagian ini semakin sukar terlihat.
Sumber: Suara.com