Foto: Disperindagkop Sanggau bersama Taufik Pemilik Borneofood
Sanggau.Kapuasrayatoday.com-
Kabid Perindustrian Sylvester Roy beserta staff berkunjung ke Borneofood Indotama dalam binaan Dinas Perindagkop dan IM Sanggau, Perusahan pengolahan daging untuk pembuatan bakso ini merupakan perusahaan pertama di Kalimantan Barat yang memasok daging beku kerbau dan sapi resmi dari Jakarta, Lokasi Pabrik di kecamatan Entikong, Senin (27/07/2020).
Untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat di kawasan hulu dan perbatasan Indonesia dan Malaysia. Dimulai sejak 2018 saat itu sampai sekarang Borneofood Indotama telah memiliki izin operasional untuk memasok ke seluruh Kalimantan Barat, Ucap Sylvester Roy.
Borneofood Indotama Menjadi Mitra Pemerintah kabupaten Sanggau, Dalam aktivitas operasionalnya, Borneofood Indotama selalu mendukung program-program pemerintah daerah yang selama ini rutin dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, antara lain: Pameran UMKM, Bazaar dan Pasar Murah, Seminar maupun Workshop, dan masih banyak lagi kegiatan sejenis lainnya.
Memiliki Industri Olahan Daging Borneofood Indotama merupakan satu-satunya perusahaan distributor daging beku di Kalimantan Barat yang memiliki industri olahan daging dalam bentuk Bakso Daging Sapi.
"Bakso Daging Sapi yang diproduksi memiliki 6 (enam) jenis varian, antara lain: Bakso Daging Sapi Kombinasi, Bakso Daging Sapi, Bakso Daging Sapi Kombinasi Isi Daging Cincang, Bakso Daging Sapi Kombinasi Isi Urat Sapi, Bakso Daging Sapi Kombinasi Isi Keju Mozarella, dan Bakso Daging Sapi Kombinasi Isi Telur Asin".Ucapnya.
Borneofood Indotama adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan besar daging dan daging olahan lainnya dan industri masakan dan makanan olahan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kabupaten Sanggau khususnya.
Taufik sebagai pemilik Borneofood Indotama sangat senang atas kehadiran dari Dinas Perindagkop Sanggau dalam pembinaan dan pembicaraan untuk peningkatan usaha pengolahan makanan di market dan pasar tradisional, Ucapannya.
Untuk mencukupi kebutuhan daging ke masyarakat Taufik membuat kelompok binaan petani-petani Sapi dan bebek untuk bisa menghasilkan ternak yang bagus dan berkembang, memperdayakan petani lokal untuk Bekerja sama dalam kegiatan pembelajaran cara berternak. Menjadikan usahanya berkembang demi ekonomi kerakyatan, (Cecep).