Sekadau, Kapuasrayatoday.com -
Kampanye di Sekadau, calon bupati Sekadau nomor urut 1 Aron yang berpasangan dengan Subandrio (PAS) akan bekerja adil.
Pasalnya saat ini rumah adat Melayu yang sudah dilakukan penancapan tiang pertama oleh Gubernur Kalbar bersama Pemkab Sekadau pada tahun 2018 lalu hinga kini sama sekali tidak ada realisasinya kata Aron saat kampanye di Kampung Tebal desa Sungai Ringin Sabtu (17/10) lalu.
Bujang Rifa'i salah satu tokoh masyarakat yang meminta kelak jika terpilih pasangan Aron - Subandrio (PAS) berlaku adil. Seperti perjalanan Umroh misalnya. Selama ini hanya dalam pemda Sekadau anggotaangkatkan 10 orang. Selain itu tambah dia, Rumah Adat Melayu juga sampai sekarang tidak dibangun.
Kita berharap jika pasangan pasangan Aron - Subandrio terpihlilih menjadi bupati dan wakil bupati yang mampu mewujudkan pemerataan pembangunan tersebut pinta Bujang Rafa'i.
Bujang Rifa'i menambahkan, tradisi perang meriam karbit malam Idul Fitri yang menjadi tradisi masyarakat Melayu bantaran sungai Sekadau (Desa Munggu dan Desa Tanjung) juga perlu diperhatikan karena itu merupakan warisan leluhur ujar Bujang Rifa'i.
Menangapi hal itu, calon bupati nomor urut 1 Aron SH. Berjanji akan menambah kuota Umroh, bagi umat Muslim kabupaten Sekadau yang selama ini hanya 10 orang, dan akan jika pasangan Aron - Subandrio terpilih menjadi Bupati dan Wakil Sekadau akan kita tamabah janji Aron.
Selain itu, pembangun imfrastruktur menjadi program prioritas kita demi Sekadau Baru, Sekadau Maju. Mengenai tradisi perang meriam karbit kata Aron itu patut kita pertahankan karena ini tradisi nenek moyang.
Untuk mewujudkan itu semua kami pasanag Aron - Subandrio mengajak pada tanggal 9 Desember 2020 datang ke TPS dan Coblos nomor urut 1 ajak Aron.
Penulis. Tim Liputan
Editor. Sudarno