Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Dalam rangka perlindungan wilayah hutan desa, serikat petani kelapa sawit (SPKS) dan pemerintah desa Setawar melakukan sosialisasi terhadap pentingnya perlindungan area hutan yang berlangsung di Aula kantor desa Setawar pada Jumat (30/7) 2021.
Agus kepala desa Setawar dalam paparannya mengatakan, tujuan dilakukannya pencanangan area hutan adalah untuk melakukan identifikasi lokasi yang memiliki histori tinggi seperti lokasi perkuburan tua, tempat keramat,sumber mata air, satwa langka yang dilindungi dan tumbuhan yang bisa bermanfaat untuk obat - obatan.
Pada pertemuan ini, kades berharap agar para peserta pertemuan dapat memberikan impormasi yang akurat mengenai tempat - tempat yang diangap memiliki nilai konservasi tinggi seperti tempat keramat, sumber mata air, habitat hewan yang dilindungi untuk di ambil titik koordinatnya kata kades.
Hal yang sama juga diharapkan Saman wakil ketua BPD desa Setawar. Ia berharap kegiatan perlindungan area hutan ini bisa berlanjut sampai adanya pengakuan dari pemerintah. Sehinga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Ditempat yang sama, Ketua SPKS kabupaten Sekadau, Bernadus Mohtar menyampaikan bahwa, dengan adanya hutan desa, kita, selain sebagai petani kelapa sawit kita juga bisa menjaga hutan kata Mohtar.
Mohtar menambahkan, ada beberapa desa yang memiliki hutan hanya berupa tembawang. Semetara desa setawar masih memiliki hutan rimba yang masih asli ini sangat membangakan sambung Mohtar lagi.
Mohtar juga berharap, dengan pertemuan ini kita bisa menghasilkan peta hutan yang dilengkapi dengan titik - titik koordinat, dimana tempat yang diangap keramat dan penting bisa kita lihat melalui peta hutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa Setawar, tim HCSA dari SPKS Nasional, pengurus SPKS kabupaten Sekadau,dan para pemangku kepentingan di desa Setawar antara lain wakil ketua BPD, para ketua adat di desa Setawar dan pengurus hutan adat.
Penulis. Sudarno